Kisah Pilu Little Mermaid, Simbol Cinta dari Kopenhagen

5 Mei 2018 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Little Mermaid (Foto: Daniel Chrisendo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Patung Little Mermaid (Foto: Daniel Chrisendo/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tidak tahu kisah Little Mermaid? Sebuah dongeng perjalanan seekor putri duyung menjadi manusia demi mengutarakan cintanya pada seorang pangeran. Cerita yang difilmkan oleh Walt Disney Animation Studios ini telah ditonton dari oleh banyak orang sejak dirilis pertama kali pada tahun 1989.
ADVERTISEMENT
Dalam cerita yang difilmkan Walt Disney, putri duyung bernama Ariel memiliki suara merdu dan sangat suka bernyanyi. Namun, ia tidak puas dengan kehidupannya di kerajaan bawah laut Atlantika. Ariel pun sering pergi ke permukaan laut untuk mengoleksi barang-barang manusia yang terdampar ke laut. Ia juga suka mengamati kehidupan manusia sampai akhirnya ia jatuh cinta kepada seorang pangeran bernama Eric.
Suatu hari Pangeran Eric sedang merayakan ulang tahunnya di atas kapal. Tiba-tiba datanglah badai besar dan menenggelamkan Pangeran Eric. Pangeran Eric kemudian diselamatkan oleh Ariel dan dibawa ke pantai.
Sambil menunggu sang pangeran sadar, Ariel menyanyikan sebuah lagu yang indah dan segera pergi ketika Eric terbangun. Yang diingat oleh Eric hanyalah lantunan suara nyanyian indah nan merdu.
ADVERTISEMENT
Ariel kemudian berjanji untuk bisa bersatu kembali dengan Pangeran Eric di dunia manusia. Karena Ayah Ariel, Triton, yang merupakan raja bawah laut tidak setuju, ia pun melakukan perjanjian dengan penyihir laut, Ursula. Ursula akan mengganti ekor Ariel dengan kaki, namun sebagai imbalannya, Ursula menginginkan lidah Ariel yang pintar bernyanyi.
Ariel akhirnya bertemu dengan Eric, Namun sayang, Ariel kesulitan untuk memberitahu Eric bahwa ialah sosok yang menyelamatkan Eric ketika ia tenggelam. Ariel tidak bisa berbicara, juga tidak bisa bernyanyi.
Setelah melewati banyak usaha, akhirnya Eric-pun tahu siapa Ariel. Lidah Ariel kembali, namun kaki Ariel tetap ada. Ariel menjadi manusia, menikah dengan Pangeran Eric, dan hidup bahagia.
Memang akhir yang bahagia. Namun, itulah tipikal cerita buatan Disney. Nyatanya, cerita asli Little Mermaid tidaklah berakhir bahagia. Sampai akhir cerita, putri duyung tetap tidak bisa meyakinkan pangeran bahwa dia lah yang menyelamatkan pangeran tersebut. Sang pangeran akhirnya menikah dengan perempuan lain. Waktu untuk putri duyung habis, dan ia pun berubah menjadi buih.
ADVERTISEMENT
Little Mermaid atau dalam bahasa aslinya den lille havfrue adalah dongeng dari Denmark yang ditulis oleh Hans Christian Andersen. Dongeng ini ditulis pada tahun 1836 dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1837 di kota Kopenhagen.
Little Mermaid sekarang menjadi ikon kota Kopenhagen. Di atas sebuah batu di pinggir laut Kopenhagen, patung perunggu Little Mermaid sedang duduk dapat dilihat dari darat maupun laut. Patung ini memiliki berat 175 kg dan tinggi 1,25 meter, dan menjadi salah satu atraksi utama kota Kopenhagen.