Kisah Canya, Nakes di Demak yang Terkepung Banjir

19 Maret 2024 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di depan indekos Canya. Dok: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di depan indekos Canya. Dok: kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama 27 tahun hidup, dan di tahun kelimanya merantau di Kabupaten Demak, baru kali ini Canya Lolitasari menjadi korban banjir.
ADVERTISEMENT
Hari Selasa ini (19/3), Canya sampai tidak bisa ke Puskesmas Bonang 1 Demak, tempatnya bekerja sebagai ahli gizi.
"Terkepung banjir. Ketinggian air di jalan sudah sepaha," kata Canya saat dihubungi kumparan.
Untungnya, ada PNS ahli gizi lain yang bisa menambal ketidakhadiran Canya.
Canya saat bekerja di Posyandu. Dok: kumparan.
"Senin kemarin (18/3) masih mending. Air masih semata kaki, bisa dilalui pakai sepeda motor," ujar Canya yang merupakan lulusan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya kampus Cirebon itu.
Jarak antara kos Canya di Perumahan Wonosalam Asri dengan tempatnya bekerja adalah sekitar 12 kilometer atau 15 menit berkendara. "Ada 2 titik banjir sepanjang jalurnya," ujarnya.
Akses di jalanan Demak yang terputus karena banjir. Dok: kumparan.
Motor Yamaha Mio-nya tidak mungkin dipakai menerobos banjir karena bisa mogok. "Sudah banyak motor-mobil yang mogok," katanya.
ADVERTISEMENT
"Sekarang ini nyetir motor hujan atau tidak hujan pasti pakai jas hujan karena jalanan tergenang air, nyiprat ke mana-mana," kata Canya.
"Setiap naik motor pasti pakai sandal bukan sepatu. Celana pun dilinting supaya enggak basah," katanya.

Hujan 4 Hari Nonstop

Canya tidak tahu penyebab teknis daerahnya terkena banjir, ia hanya tahu hujan turun nonstop dari Kamis (14/3) hingga Minggu (17/3).
"Hujan nonstop selama 4 hari. Hari ini sudah 2 hari panas," katanya.
Yang Canya dengar dari warga, banjir seperti ini terjadi terakhir kali tahun 1992-1993. "Itu pun banjir bandang," katanya.
Sejauh ini, Canya tidak berencana mengungsi karena kamarnya di lantai 2 tidak kebanjiran—penghuni kamar lantai dasar sudah mengungsi.
Mungkin Canya akan mengungsi bila stok makanan untuk 2-3 hari ke depan habis.
ADVERTISEMENT
"Semoga listrik tidak padam," katanya.
Kondisi banjir di daerah Canya tinggal. Dok: kumparan.