Ketua Baznas Jateng Bela Ganjar soal Bantu Kader PDIP Pakai Dana Baznas

2 Januari 2023 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional Jawa Tengah, Selasa (26/4). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional Jawa Tengah, Selasa (26/4). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Baznas Jawa Tengah, KH Ahmad Daroji, buka suara soal polemik bantuan bagi kader PDIP yang diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
Daroji mengatakan, isu Ganjar memanfaatkan dana Baznas ini digaungkan oleh orang-orang yang tidak menyukai politikus PDIP itu.
"Apa semua orang seneng pada Pak Ganjar? Ya yang memviralkan itu (yang tidak suka dengan Ganjar)," ujar Daroji kepada kumparan, Senin (2/1).
KH Ahmad Daroji di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Ia menegaskan, selama ini Baznas Jateng tidak pernah melihat latar belakang politik penerima bantuan. Asalkan, bantuan ini memang betul diberikan kepada fakir miskin.
"Baznas itu kalau memberikan bantuan bedah rumah itu tidak pernah menanyakan partainya apa. Tidak pernah tanya, jadi sepanjang masuk kriteria yaitu miskin artinya dia berhak mendapat bansos rumah tidak layak huni," jelas dia.
Menurutnya, pemberian bantuan dari Ganjar kepada puluhan kader PDIP itu tidak salah.
"Jadi dia yang menerima tidak salah, Pak Ganjar juga tidak salah, Baznas enggak salah. Hanya kebetulan menyerahkan kepada kader PDIP itu saja," kata Daroji.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada 965 rumah yang kita bantu, 965 itu kira kira semua partai ada. Saya ndak pernah tanya partainya," tegas dia.
Ia meminta agar bantuan itu tidak lagi dipermasalahkan, apalagi jika harus sampai dicabut. Sebab jika sampai dicabut, akan menimbulkan rasa kecewa kepada penerima.
"Kalau menurut saya kalau tidak diributkan, wong dia itu sudah berhak kok, kasihan kan. Dia itu orang miskin, senang dapat bantuan memperbaiki rumahnya kok dicabut gara-gara berita viral. Kalau bisa menurut saya, ya jangan, tolong kita ada empati pada si miskin lah," kata Daroji.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, melalui akun Twitter pribadinya, @ganjarpranowo pada Jumat (30/12/2022) terlihat ia menyerahkan bantuan secara simbolis dengan plakat. Nilai bantuannya mencapai Rp 20 juta.
ADVERTISEMENT
Namun cuitannya itu sudah dihapus.