Kesal Istri Sakit Tak Dijenguk, Pria di Sumut Rampok Iparnya

14 Maret 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita jadi korban rampok saat berjalan sendirian di tempat gelap Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita jadi korban rampok saat berjalan sendirian di tempat gelap Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekelompok pria yang terdiri dari 4 orang merampok pasutri di Kabupaten Labuhanbatu, Sumut. Salah satu pelakunya merupakan adik ipar korban.
ADVERTISEMENT
Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan aksi perampokan itu sebenarnya terjadi pada Minggu (10/3). Namun, pada Senin (11/3), baru tiga pelaku yang berhasil ditangkap yakni Adi Siswanto (41), Dedi Syahputra (40), dan Vendra (38).
Maringan mengatakan kejadian itu bermula ketika korban, Wandi (42) dan istrinya, Suriawati (40) sedang melintasi jalanan di perkebunan sawit, Kecamatan Kampung Rakyat, dengan menggunakan sepeda motor.
Lalu, pelaku Vendra tiba-tiba datang dan melempari kaki korban Suriawati dengan kayu. Sehingga menyebabkan korban terjatuh.
“Waktu korban yang satu terjatuh, mereka berhenti. Lalu pelaku Adi memukul kepala kedua korban dengan kapak. Sehingga keduanya terjatuh,” kata dia.
“Saat terjatuh kemudian dipukuli secara brutal,” sambungnya.
Saat korban sudah tak berdaya, para pelaku mengambil barang-barang milik korban. Seperti handphone hingga perhiasan.
ADVERTISEMENT
Terkait motifnya, Maringan mengatakan ada motif dendam dan ekonomi.
“Sakit hati gara-gara istrinya sakit di Kabupaten Tebing Tinggi tidak dijenguk oleh korban. Karena korban dan tersangka Adi ini ipar,” kata dia.
“Namun lebih kental lagi motifnya ekonomi sangat besar karena tersangka mengambil barang milik korban,” tutupnya.
Ketiga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Labuhanbatu Selagan.
Ketiganya dijerat Pasal 365 KUHpidana dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun. Sementara, satu pelaku lainnya masih dalam pencarian polisi.