Kerja saat Corona Mewabah, Pegawai Salon di Belanda Ciptakan Perisai dari Payung

25 Maret 2020 23:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah mikrograf elektron transmisi yang tidak bertanggal dari partikel virus SARS-CoV-2 yang diambil dari pasien yang diisolasi di Amerika Serikat. Foto: NIAID Integrated Research Facility (IRF) via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah mikrograf elektron transmisi yang tidak bertanggal dari partikel virus SARS-CoV-2 yang diambil dari pasien yang diisolasi di Amerika Serikat. Foto: NIAID Integrated Research Facility (IRF) via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjaga jarak antar-manusia menjadi salah satu cara untuk menekan penyebaran pandemi COVID-19. Namun, ada beberapa profesi yang tidak memungkinkan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Karena harus tetap bekerja di tengah pandemi dan tetap ingin mencegah penyebaran virus corona, seorang pegawai salon di Belanda pun membuat inovasi unit. Pegawai Salon Bella Rosa di Eindhoven, Belanda, menyulap payung menjadi perisai darurat.
Ia membuat lubang untuk lengan dan mata di payung yang dibuka. Sehingga, ia tetap bisa bekerja sambil menjaga jarak antara dirinya dan klien. Agar lebih aman, pegawai tersebut juga tak lupa mengenakan sarung tangan sekali pakai.
Namun, rupanya strategi tersebut tidak berjalan dengan baik. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, penata rambut tersebut tampak kesulitan dan harus membuat lubang lain di payungnya agar bisa membuat alis pelanggannya.
Kreativitas pegawai salon tersebut lalu menuai banyak komentar. Ada yang mengolok-olok idenya, tapi ada juga yang mengapresiasi ide gila tersebut.
ADVERTISEMENT
"Banyak orang gila," tulis Wanda De Roy van Zuydewijn.
"Anda punya penemuan agar semuanya benar. Benar-benar wanita super," puji Serda Cevher Tegmen.
Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!