Kepling saat Terduga Teroris di Tanjung Balai Ditangkap: Samurai-Peluru Disita

19 Maret 2021 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepling lingkungan 1 Kelurahan Pahang, Syafrizal. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepling lingkungan 1 Kelurahan Pahang, Syafrizal. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Densus 88 Antiteror menangkap 8 terduga teroris di Sumatera Utara pada Kamis (18/3) hingga Jumat (19/3). Sebanyak 2 dari 8 terduga teroris ini ditangkap di Kota Tanjung Balai.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang dihimpun, 2 terduga teroris yang diamankan di sana yakni FR warga Lingkungan IV Kelurahan Bunga Tanjung Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai. Lalu AS warga Lingkungan 1 Jalan Husni Thamrin, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar.
Kepala Lingkungan (Kepling) 1 Kelurahan Pahang, Syafrizal, membenarkan penangkapan terduga teroris tersebut. Namun, dia mengaku tidak tahu kronologi awalnya dan baru dihubungi polisi setelah tersangka AS diamankan.
"Saat sudah diamankan tersangka, saya ditelepon dan disuruh ikut (menyaksikan) penggeledahan rumah," ujar Syafrizal kepada wartawan.
Rumah terduga teroris yang diamankan Densus 88 di Sumatera Utara. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Di sana, Syafrizal melihat polisi dan Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari 4 buku tabungan hingga 1 buah samurai.
“(Lalu) selongsong peluru satu, baru bukti-bukti transferan, buku rekening, dan transaksi (lainnya),” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Syafrizal sama sekali tidak mengira keterlibatan warganya dalam dugaan terorisme ini, karena AS tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan. Ia mengungkapkan dulu AS berprofesi sebagai penarik becak motor, dan kini menjadi tukang bekam.
“Saya tidak menyangka. Kalau mencurigakan (juga) tidak. Saya sering waktu mengambil fotokopi KK (Kartu Keluarga) untuk bantuan, saat di sana (rumahnya) memang (aktivitasnya) untuk membekam,’’ pungkasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, 8 terduga teroris ditangkap di 2 kota berbeda. 6 orang ditangkap di Kota Medan dan 2 orang di Kota Tanjung Balai.
"Teman-teman dari Densus 88 mengamankan terduga teroris sebanyak 8 orang. Dari Kota Tanjung Balai 2 dan Kota Medan 6 orang. Semuanya dari tempat yang berbeda penangkapan 8 tersangka ini," ujar Hadi kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya Hadi belum merinci identitas maupun kronologi penangkapan. Begitu juga soal dari mana jaringan terduga teroris ini.
"Sekarang sedang di dalami diinterogasi mendalam oleh teman teman Densus," ujar Hadi
Saat ini para terduga teroris diperiksa di Kota Medan. Pihaknya sedang menunggu tidak lanjut pemeriksaan.
"Setelah didalami tentu kewenangan (selanjutnya) Densus menindaklanjuti apakah di bawa ke Jakarta atau di Medan," tandasnya.