Kepanikan Penumpang AirAsia Saat Pesawat Tiba-tiba Anjlok

16 Oktober 2017 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat AirAsia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat AirAsia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para penumpang panik luar biasa ketika pesawat AirAsia yang mereka tumpangi tiba-tiba anjlok 20 ribu kaki. Mereka mengira akan tewas dalam peristiwa itu, salam perpisahan telah disampaikan.
ADVERTISEMENT
Insiden ini menimpa pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ535 dari Perth menuju Bali pada Minggu pagi (15/10). Baru sekitar 25 menit tinggal landas, pesawat dengan penumpang 145 orang itu tiba-tiba anjlok dari ketinggian 32 ribu kaki ke 10 ribu kaki tanpa peringatan apa-apa.
Tekanan udara di dalam kabin langsung menurun dan masker oksigen keluar dari atap. Kepada media Australia, beberapa penumpang mengira akan mati saat itu. Pasalnya para kru terlihat sangat panik, tidak berusaha menenangkan para penumpang.
"Kepanikan meningkat karena sikap para staf, mereka berteriak dan kelihatan ketakutan," kata seorang penumpang Clare Askew di bandara Perth seperti dikutip dari media Australia, SBS.
"Kami melihat mereka (kru pesawat) untuk meyakinkan dan kami tidak mendapatkan keyakinan, kami semakin khawatir karena mereka sangat panik," kata Askew lagi.
ADVERTISEMENT
Beruntung pesawat tersebut berhasil putar balik kembali ke bandara Perth dengan selamat. Belum diketahui penyebab insiden itu, AirAsia mengatakan penyelidikan tengah dilakukan.
Penumpang lainnya kepada stasiun televisi Nine News mengatakan mereka mengira akan mati dalam peristiwa itu.
"Saya mengirim pesan teks dengan telepon kepada keluarga saya, berharap mereka menerimanya," kata seorang penumpang, Leah.
"Kami sudah saling mengucapkan perpisahan satu sama lain. Sangat menakutkan," lanjut Leah.
Dia juga mengatakan, kru pesawat yang terlihat tidak tenang menyumbang banyak pada kepanikan para penumpang.
"Masker diturunkan dan semua orang mulai panik. Tidak ada yang mengatakan kepada kami apa yang terjadi," ujar Leah.
Maskapai AirAsia langsung meminta maaf atas insiden itu dan mengatakan penyelidikan tengah dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Keamanan para penumpang kami adalah prioritas utama. AirAsia Indonesia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujar pernyataan AirAsia.