Kepanikan di Gedung DPR Saat Gempa 7,4 M Mengguncang

Sejumlah petugas dan kariawan DPR RI ikut merasakan gempa. Foto: Ricad Saka/kumparan

Gempa di Banten berkekuatan 7,4 magnitudo terasa hingga Jakarta. Gempa ini juga membuat staf, wartawan hingga petugas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, panik.

Saat gempa terjadi, seluruh wartawan yang berada di dalam ruang wartawan atau press room panik. Petugas pamdal DPR kemudian menghampiri ruang wartawan untuk memperingatkan keluar dari dalam gedung.

"Ayo keluar dulu, gempa-gempa," kata salah satu petugas Pamdal DPR di lokasi, Jumat (2/8) malam.

Sejumlah karyawan DPR yang bekerja di Gedung Nusantara III berlarian panik keluar gedung, yaitu ke arah parkiran. Salah satu dari mereka berlari sambil berteriak.

"Gempa...gempa!" ucap ibu tersebut.

Gempa terasa cukup lama, kurang lebih 40 detik. Seluruh petugas Pamdal di lokasi sempat meminta wartawan dan para karyawan untuk tidak masuk dulu ke dalam gedung.

Setelah getaran gempa tidak terasa, petugas pamdal membolehkan wartawan dan karyawan DPR masuk kembali ke dalam gedung. Suasana di gedung DPR tidak begitu ramai, karena seluruh karyawan sudah lebih dulu pulang. Terlebih saat ini DPR sedang masa reses.

Informasi terbaru yang disampaikan BMKG, gempa 7,4 magnitudo terjadi di kawasan Sumur, Pandeglang, Banten, pukul 19.03 WIB. Titik gempa berada di kedalaman 10 km. Gempa di Banten tersebut berpotensi tsunami.