Kepala Puskesmas di Blora Meninggal karena Corona, Pelayanan Dialihkan Sementara
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora, Henny Indriyanti mengatakan, puskesmas Ngroto selama 3 hari ke depan dilakukan sterilisasi dan disemprot disinfektan sebelum ditempati kembali.
"Pelayanannya ini kita alihkan ke Puskesmas Cepu selama 3 hari," kata Henny saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (23/9).
Nuryanta meninggal dunia pada Selasa malam (22/9) sekitar pukul 23.30 WIB di RSUD dr Moewardi Solo. Almarhum juga memiliki penyakit penyerta berupa hipertensi dan diabetes melitus.
Atas kejadian itu, duka mendalam dirasakan berbagai pihak terutama keluarga dan kerabat dari Nuryanta serta para tim medis Kabupaten Blora.
Henny mengaku tidak mengetahui asal muasal darimana Nuryanta terpapar virus corona. Saat ini, seluruh pegawai di Puskesmas Ngroto, maupun pihak keluarga, dan kerabat dekat dari almarhum Nuryanta sudah di tes swab.
ADVERTISEMENT
"Hasilnya belum keluar, ini kita masih menunggu," katanya.
Henny menjelaskan bahwa pada Kamis (17/9) Nuryanta sempat dirawat di Puskesmas Randublatung dan pada Jumat (18/9) dirujuk di RSUD R. Soeprapto Cepu.
Kemudian pada Sabtu (19/9) dirujuk KE RSUD dr Moewardi Solo hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah 3 hari dirawat di rumah sakit setempat.
Jenazah Nuryanta saat ini sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti di Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.