Kepala Polisi Kulit Hitam Pertama Toronto Mundur karena Kematian George Floyd
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengabdi selama 37 tahun, Mark Saunders secara mengejutkan mengundurkan diri sebagai anggota kepolisian. Saunders merupakan kepala polisi kulit hitam pertama di Kota Toronto, Kanada.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (8/6), Saunders mengumumkan akan mengakhiri masa baktinya pada 31 Juli mendatang. Padahal, kontraknya baru berakhir pada April 2021 mendatang.
Keputusan Saunders itu tak lepas dari kematian pria kulit hitam, George Floyd , di Minneapolis. Pria yang memegang jabatan sebagai Kepala Polisi Toronto sejak 2015 ini mengaku merasa terganggu dengan hilangnya nyawa Floyd di tangan aparat.
“(Kematian George Floyd) ini masih mengganggu saya. Penegak hukum tak dilatih untuk melakukan hal itu,” ujar Saunders seperti dikutip Reuters.
Pekan lalu, Saunders berlutut bersama para demonstran ketika melancarkan aksi protes terkait kematian Floyd. Dia mengaku muak begitu mendengar kabar tentang tewasnya Floyd usai lehernya ditindih polisi dengan lututnya.
Setelah pensiun, Saunders menyatakan akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga serta bekerja di komunitasnya.
ADVERTISEMENT
“Saya melihat banyak pemuda kulit hitam dibunuh oleh pemuda kulit hitam lainnya. Penegak hukum berurusan dengan gejala itu dan saya ingin membantu menyembuhkan penyakit itu,” ucap Saunders.
Apresiasi disampaikan Gubernur Toronto, John Tory, atas keputusan pensiun Saunders.
“Kita akan melihat keuntungan dari kinerjanya dalam modernisasi dan mengubah budaya selama bertahun-tahun ini,” kata Tory.
Pada Selasa (9/6) ini, George Floyd dikebumikan di kampung halamannya, Houston.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.