Kepada Xi Jinping, Prabowo Nyatakan Akan Taat Kebijakan Satu China

2 April 2024 11:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana ruang pertemuan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok (1/4/2024) Foto: Dok. Kemenlu China
zoom-in-whitePerbesar
Suasana ruang pertemuan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok (1/4/2024) Foto: Dok. Kemenlu China
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebijakan Satu China (One China Policy) dibahas pada pertemuan Prabowo dan Presiden Xi Jinping di Beijing. Pada pertemuan Senin (1/4), Prabowo kepada Xi berkomitmen melanjutkan kebijakan satu China yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Dia menyatakan secara penuh mendukung mengembangkan hubungan Indonesia dan Tiongkok (China) yang lebih erat, bersedia meneruskan kebijakan bersahabat Presiden Jokowi terhadap Tiongkok, menjunjung kemerdekaan dan kemandirian, menaati kebijakan Satu Tiongkok yang selalu dijunjungi pemerintah Indonesia," ungkap Kemlu China dalam siaran pers.
Menhan Prabowo bertemu Presiden China Xi Jinping di Beijing, Senin (1/4/2024). Foto: Instagram/@prabowo
Satu China merupakan kebijakan yang menyatakan hanya satu negara berdaulat yang memakai nama China, yaitu Republik Rakyat China (RRC) dan Taiwan bagian dari mereka.
Negara-negara yang mengakui Satu China dilarang menjalin hubungan diplomatik dengan Taiwan yang memiliki nama resmi Republik China (ROC).
Taiwan tidak mengakui kebijakan Satu China. Mereka menegaskan sebagai negara berdaulat penuh dan bukan dari RRC.
Pada Juli 2023 lalu, saat Presiden Jokowi melawat ke Chengdu, dia menegaskan Indonesia menganut kebijakan Satu China. Pernyataan itu disampaikan Jokowi ketika bertemu Presiden Xi Jinping.
ADVERTISEMENT
Meski menganut Satu China, Indonesia memiliki hubungan dagang dengan Taiwan dan memiliki Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taipei.