Kenangan Anies Tentang Sosok Sekda DKI Saefullah: InsyaAllah Syahid

16 September 2020 21:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen kebersamaan Anies Baswedan dengan Sekda DKI Saefullah. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
zoom-in-whitePerbesar
Momen kebersamaan Anies Baswedan dengan Sekda DKI Saefullah. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekda DKI Saefullah mengembuskan napas terakhirnya, Rabu (16/9). Saefullah meninggal setelah sebelumnya sempat bertarung melawan virus COVID-19.
ADVERTISEMENT
Rasa duka mendalam disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas kepergian Saefullah,
Sebelum pergi untuk selama-lamanya, menurut Anies, Saefullah masih menunjukkan dedikasinya yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekda DKI.
Komunikasi intens, kata Anies, terus dijalin termasuk saat Saefullah menyatakan izin untuk meninggalkan rapat paripurna bersama anggota DPRD DKI Jakarta.
"Saya menyaksikan sampai hari hari terakhir, pribadi yang tidak pernah menunjukkan kelelahan, tidak menunjukkan permasalahan, ketika Pak Sekda pamit hari senin tanggal 7 September untuk pulang, saat itu cuma bilang kalau tidak enak badan dan kita komunikasi terus Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu tiap hari kita komunikasi," ujar Anies dalam acara tahlilan secara virtual, Rabu (16/9).
Menurut Anies, hingga dirawat karena corona Saefullah enggan berterus terang terkait kondisinya. Anies mengaku perkembangan perawatan Saefullah didapatkannya langsung dari Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Dari Dinas Kesehatan saya mendapatkan perkembangan yang sebenarnya, kalau dari Pak Sekda beliau selalu menceritakan alhamdulillah baik. Hari minggu dari Dinas Kesehatan menyampaikan, bahwa beliau harus dirawat di ICU," ucap Anies.
Meski tak sering, menurut Anies, Saefullah masih menyampaikan update terbaru penanganan dirinya melalu aplikasi pesan singkat. Kabar kesehatan mulai tak datang dari Saefullah, ketika Anies memperoleh kabar almarhum dirawat di ICU karena kondisinya yang terus menurun.
Momen kebersamaan Anies Baswedan dengan Sekda DKI Saefullah. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
"Jam 1 pagi beliau kirim WA menyampaikan Pak Gub saya pindah ke RSPAD, itu saja kira-kira pesannya. Besoknya ketika ditanya alhamdulilah enakan Pak stabil, padahal jelas kondisinya sedang menurun, sesudah itu beliau masuk ICU dan tidak ada lagi komunikasi karena tidak menggunakan alat komunikasi kalau di dalam ICU," ungkap Anies.
ADVERTISEMENT
Meski mengaku sedih dan kehilangan, Anies terus berdoa agar amal ibadah Saefullah bisa diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya.
Mengingat banyak sekali jasa yang Saefullah lakukan tak cuma untuk dirinya dan keluarga, tetapi juga untuk masyarakat Jakarta.
"Saya percaya insyaAllah Pak Sekda ini diwafatkan sebagai seorang syahid yang wafat pada saat wabah, terkena wabah, dan lebih penting daripada itu, selama bulan bukan terakhir masa hidupnya adalah bulan-bulan yang dikerjakan untuk menyelesaikan wabah. Untuk menyelamatkan semua warga Jakarta, memastikan kesehatan warga Jakarta," kata Anies.