Kemlu: Praka Nasri Tewas di Sudan Bukan Karena Serangan Bersenjata

14 Juli 2018 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merah darahku, putih tulangku (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Merah darahku, putih tulangku (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian Ruddyard memastikan tewasnya seorang anggota peace keeper Indonesia Praka Nasri bin Bahri di Darfur Sudan disebabkan karena kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Tewasnya Nasri menimbulkan kecemasan terkait penyebab kematian sebenarnya. Sebab, yang bersangkutan tewas di wilayah konflik Darfur. Ada isu Nasri kehilangan nyawa akibat terkena serangan bersenjata.
Febrian memastikan hal itu tak benar. Dari pemeriksaan, Nasri dipastikan kehilanga nyawa karena insiden lalu lintas.
"Kecelakaan saat mengendarai truk, mengendarai truk kontingen kita. Jadi kecelakaan bukan diserang" sebut Febrian di Bandung, Sabtu (14/7).
Selain korban tewas, terdapat dua kontingan pasukan perdamaian Indonesia lain yang menderita cidera. Meski demikian, Febrian tidak mengungkap identitas korban luka.
Kematian Nasri pertama kali diungkap oleh Menlu Retno Marsudi lewat twitter pribadinya. 
"Duka cita saya yang mendalam atas meninggalnya Praka Nasri bin Bahri yang gugur dalam kecelakaan, saat menjalankan tugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian (Peacekeepers) PBB asal Indonesia di UNAMID (Darfur)," tulis Retno.
ADVERTISEMENT
Pasukan Peacekeepers PBB bertugas memantau dan mengawasi proses perdamaian di sejumkah wilayah pasca-konflik, serta menolong eks tentara yang terlibat dalam memberlakukan perjanjian perdamaian yang telah mereka tandatangani.
Bantuan ini dapat berwujud berbagai bentuk, termasuk langkah-langkah membangun rasa percaya diri, pengaturan pembagian kekuasaan, dukungan untuk proses pemilihan umum, memperkuat penegakan hukum, hingga pembangunan sosial-ekonomi.
Anggota Peacekeepers terdiri dari tentara, polisi sipil hingga para petugas sipil lainnya. Adapun UNAMID yang dilakoni Praka Nasri adalah misi kerja sama antara PBB dengan Kesatuan Afrika untuk mengamankan wilayah Darfur.