Keluh Warga Bali soal Ulah Bule: Rusak Citra Pariwisata, Harus Ditindak Tegas

7 Maret 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan mancanegara mengunjungi objek wisata Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali, Selasa (10/1/2023). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan mancanegara mengunjungi objek wisata Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali, Selasa (10/1/2023). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bali hingga kini masih menjadi primadona destinasi wisata untuk wisatawan domestik hingga mancanegara. Data Dinas Pariwisata Bali, per Februari 2023, ada sekitar 331 ribu wisatawan dari berbagai negara pelesir ke Pulau Dewata. Namun, di balik itu semua, ada ulah bule atau wisatawan yang dianggap mencoreng keindahan pariwisata Bali. Misal yang terbaru, bule yang naik motor dengan pelat modifikasi. Lalu ada juga bule yang terjerat kasus kriminal ringan hingga berat.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga Bali, Shinta, mengatakan bule-bule yang buat ulah itu tentunya sangat meresahkan dan merugikan. Apalagi, ulah bule yang menyalahi visa. "Tentu kalau misalnya ke sini, tidak sesuai dengan visa yang berlaku, tentunya merugikan," kata Shinta, Selasa (7/3). Shinta juga menganggap kelakuan para bule-bule itu merusak citra pariwisata Bali. "Kalau melihat wisman (wisatawan mancanegara) bertingkah kayak gitu, kan, merusak citra pariwisata Bali, ini juga merugikan Bali," ujar dia.
Shinta berharap pemerintah segera mengambil tindakan. "Bagaimana langkah pencegahan karena Bali mulai bangkit, ini dicap jelek menurunkan minat wisman datang ke Bali," kata Shinta.
Senada dengan Shinta, warga Bali lainnya, Ni Kadek Febri Noviyanti, mengatakan selama ini aparat kurang tegas. "Apa mungkin karena pengawasannya tidak ketat atau juga tidak baca aturan, ya, sebelum ke Indonesia, apa yang boleh dan nggak boleh dilakukan," kata Noviyanti. Dia meminta pihak Imigrasi mengawasi lebih ketat bule-bule yang sedang berlibur ke Bali. "Imigrasi semestinya lebih ketat mengawasi, terus harus tegas juga. Selama ini kurang tegas, ya," ujar dia.
ADVERTISEMENT

Dirjen Imigrasi Menindak Tegas

Sementara itu, Dirjen Imigrasi Silmy Karim menyatakan akan menindak tegas wisatawan asing yang mengganggu ketertiban dan keamanan.
Pernyataan ini disampaikan Silmy untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tentang adanya WNA yang berulah di beberapa tempat seperti di Bali dan Jawa Timur baru-baru ini.
“Saya sudah beri arahan untuk dilakukan operasi atas pelanggaran keimigrasian di Bali dan beberapa tempat yang ditengarai ada WNA yang mengganggu ketertiban, mengusik kedamaian, dan mengganggu roda perekonomian masyarakat, ” kata Silmy di sela-sela kunjungan kerja di Dubai pada Selasa (7/3).