KBRI Manila Tampung 84 WNI Korban Letusan Gunung Taal

14 Januari 2020 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Letusan gunung berapi Taal dilihat dari Kota Tagaytay, Filipina, Minggu (12/1/2020). Foto: AFP/Bullit MARQUEZ
zoom-in-whitePerbesar
Letusan gunung berapi Taal dilihat dari Kota Tagaytay, Filipina, Minggu (12/1/2020). Foto: AFP/Bullit MARQUEZ
ADVERTISEMENT
Puluhan WNI masih tertahan di Manila, Filipina. Mereka belum bisa kembali ke Indonesia lantaran kondisi Filipina yang belum normal pascaerupsi Gunung Taal.
ADVERTISEMENT
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan beberapa warga Indonesia yang tertahan ditempatkan di kantor KBRI Manila.
"Hingga sore hari ini 14 Januari 2020, terdapat 84 WNI yang tinggal di KBRI Manila. Mereka terdiri dari para mahasiswa dan keluarga serta WNI yang tertahan di Bandara Internasional Manila," kata Judha, dalam keterangannya, Selasa (14/1).
Dampak letusan Gunung Taal di Filipina. Foto: REUTERS/Jerome Austria Abuan
Terkait asrama mahasiswa yang lokasinya dekat dengan Gunung Taal, Judha mengatakan mereka belum melakukan evakuasi.
"Daerah wajib evakuasi dalam radius 10 km dari Gunung Taal. Lokasi asrama mahasiswa berjarak 15 km. KBRI mengevakuasi bagi WNI yang memilih untuk dievakuasi ke KBRI," papar dia.
Kilat menyala ketika Gunung Api Taal meletus pada hari Minggu 12 Januari 2020, di Tagaytay, Manila, Filipina. Foto: AP Photo/Aaron Favila
Gunung Taal meletus pada akhir pekan lalu. Letusan gunung sempat membuat ibu kota Manila lumpuh.
ADVERTISEMENT
Sejumlah penerbangan dari dan keluar Manila sempat dibatalkan. Sedangkan kantor dan sekolah memutuskan untuk meliburkan kegiatannya.
Walau meledak dahsyat, tidak ada korban jiwa yang jatuh akibat peristiwa tersebut.