Kasus Seblak Maut: Pria di Lamongan Tewas Diracun Makcomblang

Ilustrasi seblak. Foto: Ketut Mahendri/Shutterstock

Seorang pria asal Jombang berinisial AA ditemukan tewas di bengkel miliknya di Desa Sumberwudi, Kec. Karanggeneng, Kab. Lamongan, Rabu (7/2) sore.

Tewasnya pria itu pertama kali dilaporkan oleh ayahnya Khoiruman (50) saat baru tiba dari kampung halaman. Dia curiga atas kematian anaknya, kecurigaan itu bertambah kuat setelah ditemukan bukti transfer di ponsel korban kepada seorang pria berinisial S. Hal itu lalu dilaporkan ke polisi.

Polisi yang menerima laporan itu lalu melakukan penyelidikan. Pria berinisial S yang menerima transfer dari korban diperiksa. Terungkap bahwa nomor rekening S digunakan seorang wanita berinisial NF.

"Kami langsung melacak keberadaan NF, hingga kami temukan di Kafe Maharani, Desa Kendal Kemlagi, Kecamatan Karanggeneng," kata Wakapolsek Karanggeneng, Iptu Sofyan Ali, Rabu (6/3).

Wanita NF lalu dibawa ke mapolsek untuk diperiksa. Dalam pemeriksaan itu akhirnya terungkap bahwa NF-lah yang membunuh korban dengan cara mencampurkan racun ke seblak yang dimakan korban.

"Tersangka mengaku bahwa dia yang membunuh korban dengan cara memberi korban makanan seblak yang sebelumnya dicampur dengan racun tikus cair," beber Sofyan.

Dibunuh Makcomblang

Sofyan menuturkan, korban diketahui sudah mengirim uang sebanyak Rp 20 juta ke pelaku yang merupakan makcomblang. Ini dilakukan atas janji pelaku yang akan mengenalkannya ke teman wanita untuk dijodohkan.

Belakangan janji itu tak ditepati pelaku, akhirnya korban meminta kembali uangnya.

"Korban melakukan transaksi sekitar Rp 20 juta. Namun wanita yang dijanjikan oleh pelaku NF tidak kunjung diperkenalkan kepada korban," bebernya.

Menurut polisi, korban terus meminta kembali uangnya lewat pesan bernada kasar. Pelaku jengkel dengan permintaan korban hingga akhirnya muncul ide untuk membunuh pelaku dengan racun tikus dicampur seblak.

Setelah memberikan seblak dan memastikan dimakan oleh korban, NF pamit meninggalkan korban dengan santai.

"Kasusnya kini ditangani polres dan tersangka juga sudah diamankan di sana," pungkas Sofyan.