Kasus Oknum TNI Tembak Polisi hingga Tewas: Pelaku Depresi; Minta Diusut Tuntas

17 Maret 2022 6:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pratu Ryan, anggota BKO TNI dari Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pratu Ryan, anggota BKO TNI dari Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oknum TNI, Pratu Ryan, nekat menghabisi nyawa anggota Brimob polda Maluku Bhraka Fery. Fery tewas ditembak Ryan pada Rabu (16/3) dini hari di Desa Liang Kecamatan Teon Nila Serua (TNS), Kabupaten Maluku.
ADVERTISEMENT
Dalam peristiwa penembakan ini, satu orang anggota TNI lainnya dilaporkan kritis. Saat ini, Pratu Ryan sudah ada di sub Denpom Masohi untuk dimintai keterangan.
Pratu Ryan merupakan anggota BKO TNI dari Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi. Dia melakukan aksi penembakan brutal sebelum menembak mati Fery.
Dari informasi yang dihimpun, Pratu Ryan mengambil senapan SS2-V2 dari Pos Satgas Ter Liang dan mulai menembaki pos tempatnya bekerja. Dia kemudian keluar dari pos satgas dan ke perkampungan.
Di tengah jalan, dia bertemu Fery yang mengemudikan sepeda motor. Pratu Ryan menumpang motor dan setelah tiba di sebuah tempat, dia menghujani peluru ke arah Fery.
"Pimpinan dalam hal ini menyesalkan kejadian tersebut. Sangat prihatin, mohon maaf kepada keluarga atau institusi terkait, selanjutnya sedang ditindaklanjuti dan didalami seperti apa kronologi kejadian sebenarnya," kata Kapendam XVI Pattimura, Kolonel Adi Prayogo Chairul Fadjar, Rabu (16/3).
ADVERTISEMENT
Pratu Ryan Diduga Depresi
Pratu Ryan, anggota BKO TNI dari Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi. Foto: Dok. Istimewa
Kolonel Adi Prayogo Chairul Fadjar mengatakan Pratu Ryan diduga mengalami depresi sehingga menghujani Fery dengan peluru. Namun, Adi belum menjelaskan penyebab Pratu Riyan depresi.
"Indikasi awalnya dia depresi dan ini masih didalami lebih lanjut dengan memeriksa mengetes kejiwaannya," kata Adi.
Hingga kini belum diketahui motif penembakan yang dilakukan Pratu Ryan.
Polisi Berharap Kasus Diusut Tuntas
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat berharap kasus penembakan tersebut diusut tuntas. Dia juga berharap kejadian serupa tak lagi terulang di Maluku.
Roem menyayangkan insiden itu. Namun, kata dia, semuanya terjadi tanpa sengaja, karena oknum TNI Pratu Ryan diduga mengalami depresi.
"Kami prihatin atas kejadian yang terjadi, tentunya diserahkan untuk ditangani secara tuntas walau pun tanpa sengaja," kata dia.
ADVERTISEMENT