Kapolri: TNI dan Polri Lebih Kuat dari KKB di Papua

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian siap melayani ancaman serangan besar-besaran dari para Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) alias OPM (Organisasi Papua Merdeka). Ancaman itu dilontarkan setelah pembebasan warga yang disekap di Tembagapura beberapa hari lalu.

"Dari dulu juga ngomongnya begitu, pasti kita layani," tegas Tito, usai peluncuran buku Democratic Policing di Auditorium LIPI, Jakarta Selatan, Selasa (21/11).

Tito mengatakan, kekuatan aparat TNI dan Polri jauh lebih besar daripada kekuatan para kelompok separatis tersebut. Selain itu, ia juga telah paham dengan kondisi Papua pada saat menjabat sebagai Kapolda Papua beberapa tahun silam.

"Negara Indonesia ini, kekuatan TNI polri jauh lebih besar daripada OPM. Saya mantan Kapolda Papua sudah paham, kita hadapi," tegasnya.

Ancaman serangan besar-besaran dilontarkan juru bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TNPPB OPM) Sebby Sambom pada saat dikonfirmasi Senin (20/11). Sebby mengatakan telah mengumpulkan sebanyak 29 komando daerah pertahanan (kodap). Ia juga mengatakan bahwa setiap komando terdiri dari 250 anggota mulai dari Wamena hingga Sorong.

"Kami belum ada instruksi untuk perang revolusi total. Dari dulu selalu begitu bilang, buktinya TNPPB OPM selama puluhan tahun ada," tegas dia.