Kapolri Bandingkan Pilpres 2019: Kini Stabilitas Kamtibmas Sangat Terkendali

24 April 2024 17:34 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI, Agus Subiyanto bersama Kapolri, Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam acara Halalbihalal PP Muhammadiyah di Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (24/4). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI, Agus Subiyanto bersama Kapolri, Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam acara Halalbihalal PP Muhammadiyah di Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (24/4). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyatakan pihaknya baru saja menyelesaikan pengamanan rangkaian Pilpres 2024. Menurut Listyo, siapa pun yang dipilih masyarakat pada kontestasi Pilpres 2024, merekalah yang terbaik.
ADVERTISEMENT
"Kami atau kita baru saja melaksanakan rangkaian perhelatan besar terkait dengan kontestasi pergantian pemimpin nasional, dan tentunya kita sepakat bahwa siapa pun yang kita pilih adalah calon-calon yang terbaik," ujar Listyo.
Pernyataan Listyo mengemuka dalam sambutannya di acara Halalbihalal PP Muhammadiyah di Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah, Cirendeu, Tangerang Selatan, Rabu (24/4).
Hadir dalam acara ini Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, kemudian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hadir pula Presiden PKS Akhmad Syaikhu serta Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.
Listyo juga bersyukur dari rangkaian proses Pemilu 2024, kondisi keamanan secara keseluruhan sangat terkendali meskipun banyak perbedaan.
"Dan alhamdulilah dari serangkaian proses yang ada di tengah perbedaan, terdapat di tengah perbedaan pilihan namun alhamdulillah secara keseluruhan, kondisi stabilitas kamtibmas sangat terkendali. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih," ucap Listyo.
ADVERTISEMENT
Listyo pun membandingkan antara Pilpres 2019 yang diwarnai kerusuhan dengan Pilpres 2024 yang kondusif.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memaparkan capaian kinerja saat rilis akhir tahun Polri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/12/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
"Kami bandingkan dengan (Pilpres) 2019. Begitu hebatnya perbedaan pendapat sehingga diakhiri dengan berbagai macam peristiwa dan kerusuhan yang berlarut-larut dan memakan korban. Ada yang meninggal, luka berat, dibakar dan gedung-gedung dirusak, termasuk fasilitas-fasilitas lainnya," tuturnya.
Kondisi kerusuhan di sekitar Bawaslu pada kerusuhan Pilpres 2019. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Meski demikian, pada Pilpres 2024 ini juga banyak perbedaan pendapat. Banyak juga aksi-aksi yang dilakukan setelah proses pemilu, namun semuanya terukur.
"Alhamdulilah di tahun 2024 ini, walaupun isunya juga tidak kalah sehingga perbedaan pendapat itu menjadi meruncing, namun hampir semua wilayah di Indonesia kami ikuti. Bahkan di hari terakhir kemarin, walaupun selalu ada aksi di lapangan, namun semua terukur," jelas Listyo.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kunci kondusivitas pada Pilpres 2024 ini adalah menjaga persatuan di tengah perbedaan yang ada.
"Jadi itu tentunya jadi hal yang kita syukuri. Dan kuncinya satu, salah satunya pada saat situasi mulai memanas, kami minta tolong ke Muhammadiyah untuk membantu mengingatkan, bahwa ada hal yang paling penting yaitu bagaimana kita menjaga persatuan di tengah perbedaan yang ada," ungkap Listyo.
Momen Prabowo genggam erat dua lengan Anies Baswedan di KPU, Rabu (24/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ia pun berterima kasih kepada PP Muhammadiyah yang terus mengingatkan bahwa persatuan dan kesatuan adalah hal yang terus dijaga.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Haedar [Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir] dan seluruh jajarannya yang selalu mengingatkan bahwa persatuan dan kesatuan adalah hal yang terus kita jaga," jelasnya.
Menurut Listyo, peran Muhammadiyah dalam menjaga keamanan dan kesatuan selalu dibutuhkan oleh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Tentunya peran besar Muhammadiyah untuk terus menjaga dan mengisi dengan berbagai macam kekuatan, berbagai macam kemampuan yang dimiliki Muhammadiyah, tentunya selalu dibutuhkan oleh bangsa dan negara ini," pungkasnya.