Kapolda Sumut soal Knalpot Bising: Paham Gejolak Anak Muda tapi Itu Dilarang

13 Maret 2024 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sepeda motor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sepeda motor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya bicara soal knalpot brong yang bising di sejumlah titik di Provinsi Sumatera Utara. Khususnya, di sejumlah jalanan di Kota Medan.
ADVERTISEMENT
Agung bilang, pihaknya memahami soal gaya anak dalam menggunakan knalpot brong. Namun hal itu dilarang.
“Ya saya memahami gejolak anak muda biasanya berpengaruh pada penggunaan knalpot yang tidak terstandarisasi,” kata Agung di usai apel Operasi Toba di Polda Sumut pada Rabu (13/3).
Agung juga sepakat, bila yang beredar di masyarakat, knalpot brong akan menambah tenaga bagi kendaraan. Namun, kata dia, tetap saja mengganggu.
“Kita ingin semua mengajak masyarakat, bahwa benar performa yang bising biar mesinnya bisa bertambah tenaganya,” kata dia.
“Kita tentu memahami itu mengganggu bukan hanya dirinya sendiri ataupun masyarakat sekitar,” kata dia.
Untuk itu, Agung mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan knalpot brong.
“Kita imbau jangan gunakan dan ada aturannya yang melarang,” tutupnya.
ADVERTISEMENT

Operasi Toba

Operasi Toba di Sumut akan digelar sejak 12 hingga 25 Maret. Operasi Toba ini akan digelar salah satunya demi menertibkan pengendara dan mencegah kecelakaan.
Pada Operasi Toba kali ini, Agung juga lebih menekan kepatuhan lalu lintas kepada pengguna roda dua di Sumut. Sebab, katanya, kecelakaan paling banyak terjadi pada pesepeda motor.