Kandidat Pro-China Mohamed Muizzu Menang Pilpres di Maladewa

1 Oktober 2023 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden Maladewa dari partai oposisi, Mohamed Muizzu di tempat pemungutan suara pada hari pemilihan presiden Maladewa di Male, Maladewa. Foto: Dhahau Naseem/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden Maladewa dari partai oposisi, Mohamed Muizzu di tempat pemungutan suara pada hari pemilihan presiden Maladewa di Male, Maladewa. Foto: Dhahau Naseem/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang kandidat pro-China, Mohammed Muizzu, memenangkan pemilihan presiden (pilpres) di Maladewa dengan perolehan suara sebanyak 54 persen.
ADVERTISEMENT
Hasil pemungutan suara kedua menunjukkan bahwa Muizzu berhasil mengalahkan petahana Presiden Ibrahim Mohamed Solih — sosok yang telah berkuasa sejak 2018 dan lebih pro-India.
Dikutip dari AFP, dalam pidato kemenangannya pada Sabtu (30/9) Muizzu mengatakan tekadnya untuk menyatukan perbedaan dan tetap menyeimbangkan hubungan Maladewa dengan New Delhi.
"Tidak peduli afiliasi politik mereka, mereka semua adalah warga negara Maladewa di depan saya," kata Muizzu di depan suporternya.
"Mereka berhak atas hak yang sama. Mereka berhak atas kesetaraan dalam segala hal," sambung dia.
Solih, pada gilirannya, mengucapkan selamat kepada Muizzu dan akan tetap menjabat sebagai presiden sementara hingga pelantikan digelar pada 17 November mendatang.
Semasa pemerintahannya sejak 2018, pria berusia 61 tahun dari Partai Demokratik Maladewa (Maldivian Democratic Party/MDP) itu telah memperkuat hubungan bilateral dengan India — menyebutnya sebagai kebijakan 'India First'.
Calon presiden Maladewa dari partai oposisi, Mohamed Muizzu di tempat pemungutan suara pada hari pemilihan presiden Maladewa di Male, Maladewa. Foto: Dhahau Naseem/REUTERS
Dikutip dari BBC, Maladewa sebenarnya telah lama berada di bawah pengaruh India.
ADVERTISEMENT
Mempertahankan kehadirannya Maladewa telah memberikan New Delhi kemampuan untuk memantau kepentingannya di Samudra Hindia.
Dalam satu dekade terakhir, India telah memberikan Maladewa dua helikopter dan pesawat terbang kecil. Pada 2021, pasukan pertahanan Maladewa mengatakan, sekitar 75 personel militer India ditempatkan di negara eksotis itu guna mengoperasikan dan memelihara pesawat terbang India.
Namun, penempatan personel militer India itu mengundang kecaman dari pihak oposisi Maladewa. Pihaknya memulai kampanye 'India Out' guna menuntut personel militer India untuk meninggalkan Maladewa.
Muizzu — saat ini adalah Wali Kota Male, ikut serta dalam kampanye 'India Out' dan mendukung hubungan lebih dekat Beijing. Lahir pada 1978, Muizzu meraih gelar PhD di bidang teknik sipil dari University of Leeds di Inggris.
ADVERTISEMENT
Sepak terjangnya di bidang politik dimulai saat menjabat sebagai Menteri Perumahan pada 2012. Kemudian, pada 2021 dia terpilih sebagai Wali Kota Male.