Kala Anwar Ibrahim Sarankan Cucu Megawati, Priysha, Harus Belajar Politik

3 Oktober 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden ke-5 RI Megawati Sokarnoputri dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Malaysia, Selasa (3/10/2023). Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden ke-5 RI Megawati Sokarnoputri dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Malaysia, Selasa (3/10/2023). Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden ke-5 RI Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri telah bertemu dengan eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan PM Malaysia, Anwar Ibrahim, Selasa (3/10).
ADVERTISEMENT
Megawati bertemu dengan Mahathir di Kuala Lumpur. Sedangkan dengan Anwar Ibrahim bertemu di Putrajaya.
“Sebenarnya kunjungan ke kedua tokoh ini, Pak Mahathir Mohamad dan PM Malaysia, mereka itu sebenarnya sebagai sebuah kunjungan kangen-kangenan. Dengan mereka kenal cukup lama dan juga kalau mereka ke Jakarta selalu berbuat janji dengan saya. Jadi katakan ini adalah membalas kedatangan setiap kali ke Jakarta,” kata Megawati.
Presiden ke-5 RI Megawati Sokarnoputri dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Malaysia, Selasa (3/10/2023). Foto: Dok. PDIP
Ketua Umum PDIP ini mengatakan, banyak hal dibahas dari masalah kekeluargaan seperti Mahathir yang berusia 98 tahun masih sangat sehat.
Bahkan Mahathir berharap jika makanan kesukaannya yakni Rendang bisa dikirimkan Megawati.
“Saya tahu kegemaran makannya senang rendang daging, itu beliau kalau ke Jakarta ada RM Padang Natrabu di Sabang, katanya itu yang enak rendangnya. Jadi saya bilang ke beliau 'rendang saya lebih enak'. Dan beliau juga senang salak, gula pasirnya Bali, itu kan ada," ucap Megawati.
ADVERTISEMENT
"Ia selalu bilang 'Mega kalau nanti sudah, itu kan ada musim, tolong saya dikirim', ya saya kirim. Tadi saya juga bilang masih mau nggak salak dan rendang? Beliau bilang 'oh mau sekali',” tutur Megawati.
Megawati yang baru menerima gelar doktor honoris causa ke-10 dari Universiti Tun Abdul Rahman juga menjadi pembicaraan. Mahathir dan Anwar tak bisa hadir saat upacara. Namun mereka mengikuti dan mendapat laporan soal isi orasi ilmiah Megawati.
“Mereka berdua itu juga mengucapkan selamat bahwa juga merasa senang. Apalagi yang diberikan itu kan (gelar doktor bidang) social science. Ibu Anwar bilang, itu sebuah hal yang sebenarnya tidak biasa untuk diberi honoris causa untuk yang namanya social science itu,” jelas Megawati.
Megawati temui Anwar Ibrahim di Putrajaya today. Foto: PDIP

Anwar Ibrahim Sarankan Cucu Megawati Belajar Politik

ADVERTISEMENT
Megawati dalam pertemuan dengan Anwar Ibrahim didampingi oleh anaknya, M. Rizki Pratama dengan putrinya Priysha, serta putri bungsu Puan Maharani yang hadir bersama suami Hapsoro Sukmonohadi.
Megawati menuturkan, Priysha sempat diajak berbincang soal politik oleh Anwar Ibrahim.
“(Pak Anwar bilang ke Priysha) Mesti tahu politik. Mbak Priysha bilang belajar sedikit-sedikit. Ya, lalu Pak Anwar mengomentari, kamu mesti (belajar politik), harus. Karena kakek kamu itu (Bung Karno, red) seorang politisi yang andal. Dan ada guyonan-guyonan yang mungkin tidak perlu diceritakan,” kata Megawati.
Megawati dan Anwar Ibrahim juga membahas masalah politik kedua negara.
“Saling mendoakan, saling menceritakan perpolitikan Indonesia dan Malaysia. Begitu juga dengan Pak Anwar. Beliau juga meminta untuk bisa, kami dan saya, karena sudah berteman lama untuk saling memberikan masukan," kata Megawati.
ADVERTISEMENT
"Terutama kan Pak Anwar baru jadi perdana menteri kan ya. Beliau mengatakan sekiranya memungkinkan untuk bisa saling berkunjung. Tapi saya langsung bilang nanti ya kalau sudah selesai Indonesia pemilunya,” tutur dia.
Megawati temui Anwar Ibrahim di Putrajaya today. Foto: PDIP
Pertemuan itu sekalian kesempatan bagi Megawati dan Anwar saling bernostalgia. Ketika Anwar Ibrahim dipenjara, ia menyampaikan keinginan untuk berkenalan dengan Megawati.
“Lalu dari sejak itulah kami menjadi sahabat. Dan juga beliau yang tidak akan pernah lupa, terutama ibu (Wan Azizah San Ismail), ketika Pak Anwar juga masih berada di tahanan, kalau menurut saya kelihatannya waktu itu ketika ditahan di Malaysia juga," ucap Megawati.
"Ketika itu Ibu Wan Azizah Wan Ismail yang memimpin sebagai ketua umum. Saya ya ketika menjadi presiden, saya mendengar Ibu Anwar ada di Jakarta, itu saya mengundang, beliau sangat mengapresiasi begitu,” urai Megawati.
Megawati temui Anwar Ibrahim di Putrajaya today. Foto: PDIP
Lebih jauh, Megawati menyadari dirinya maupun Mahathir dan Anwar, adalah simbol kekerabatan antara Indonesia dan Malaysia. Kekerabatan yang baik itu harus selalu dijaga.
ADVERTISEMENT
Megawati percaya, bahwa selain sama-sama hidup di regional yang sama, negara di ASEAN juga berasal dari akar budaya dan sosial yang banyak kemiripan.
“Bukan hanya Malaysia saja, ASEAN ini kan dari akar budaya dan sosialnya itu sebetulnya banyak kemiripan yang sama sama. Dan juga dari sisi pemerintahan itu kan juga kalau saya perhatikan itu kan pergantiannya itu sebenarnya boleh dikatakan dengan politisi yang bukan baru begitu ya,” kata Megawati.