Kabar Corona Dunia: Persiapan Endemik di Singapura; Delta Masuk Timor Leste

Ilustrasi globe. Foto: flickr

Kabar mengenai pandemi corona masih menjadi topik hangat pemberitaan di seluruh dunia. Semua negara hingga saat ini masih berjibaku melawan pandemi dengan strateginya masing-masing, untuk memutus rantai penularan.

Beberapa kabar tersebut di antaranya datang dari Asia. Seperti Singapura yang segera masuki fase endemik COVID-19 hingga varian delta yang mulai ditemukan di Timor Leste.

kumparan merangkum kabar corona dunia pada Selasa (10/8). Berikut kabar tersebut:

Warga Malaysia di Singapura yang Sudah Vaksin Boleh Karantina Mandiri

Penantian panjang warga negara Malaysia di Singapura akhirnya tercapai. Mulai Selasa (10/8), mereka yang sudah divaksinasi dua dosis diizinkan untuk masuk ke Malaysia tanpa perlu menjalani karantina 14 hari di hotel.

Mereka tetap diwajibkan untuk melaksanakan karantina mandiri 14 hari di kediaman masing-masing.

Seorang WN Malaysia yang bekerja sebagai teknisi, Iskandar Mat Jusoh (37), mengatakan pengumuman ini akan sangat bermanfaat bagi banyak orang, terutama mereka yang ingin bisa segera pulang dari Singapura.

“Ini tidak hanya akan menghemat pengeluaran, tetapi juga membuat mereka bisa melepas rindu dengan keluarganya lebih lama lagi,” ungkap Iskandar, sebagaimana dikutip dari The Star.

Bulan Juli lalu, ribuan WN Malaysia di Singapura mendesak adanya keringanan aturan karantina bagi yang sudah divaksinasi dua dosis. Aturan karantina 14 hari di hotel dianggap terlalu memberatkan.

Seorang pasien terinfeksi virus corona mendapat perawatan di dalam mobil ambulans di Ahmedabad, India. Foto: Amit Dave/REUTERS

Kasus COVID-19 di India Sentuh Angka Terendah Sejak Maret 2021

Kementerian Kesehatan India melaporkan penambahan kasus sebanyak 28.204 pada Selasa (10/8).

Jumlah itu merupakan kabar yang sangat menggembirakan di India. Sebab, penambahan sebesar 28 ribu merupakan yang terendah sejak 16 Maret 2021.

Kini total kasus infeksi COVID-19 di India menembus 32 juta orang, demikian dikutip dari Reuters.

Singapura Beri Izin Masuk Pemegang Visa Kerja dari Indonesia

Pemerintah Singapura melonggarkan sejumlah aturan. Salah satunya adalah pemberian izin masuk bagi orang-orang dari negara berisiko tinggi COVID-19.

Mulai Selasa (10/8), Singapura akan mengizinkan para pemegang visa kerja atau surat jaminan (dependant pass) yang sudah divaksinasi dua dosis untuk masuk ke wilayahnya.

Indonesia termasuk ke dalam negara yang diberikan izin. Kabar ini dikonfirmasi oleh Kepala Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana.

“Per tanggal 10 Agustus sudah dapat memproses izin masuk untuk visa kerja, termasuk dari Indonesia dengan persyaratan-persyaratan kesehatan seperti vaksin lengkap, test serology atas vaksin tersebut, dan persyaratan yang akan diminta oleh pihak imigrasi Singapura,” jelas Ratna, Selasa (10/8).

Sebuah bajaj melintasi mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters

Singapura Segera Memasuki Fase Endemik COVID-19

Singapura memasuki fase persiapan transisi menuju endemik COVID-19. Rencananya, fase ini akan berlangsung pada 10-18 Agustus 2021. Sebab, kasus corona di negeri Singa dinilai terkontrol.

Mengutip data Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) yang diperbarui Senin (9/8), Singapura melaporkan 72 kasus corona harian baru. Dari angka itu, 69 kasus adalah kasus transmisi lokal dan 3 kasus impor.

Di antara kasus baru ini, 2 pasien adalah lansia berusia di atas 70 tahun. Satu orang belum divaksinasi dan satu lainnya baru divaksinasi satu dosis.

Saat ini, kasus aktif Singapura berjumlah 1.552 orang, dengan rincian 1.205 pasien dirawat di fasilitas komunitas, 517 dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil, dan 10 dirawat dalam kondisi kritis.

Seorang polisi Timor Leste yang mengenakan masker meminta para pengendara sepeda motor hanya satu orang per sepeda untuk cegah corona di Dili. Foto: AFP/VALENTINO DARIELL DE SOUSA

Varian Delta Muncul di Timor Leste

Timor Leste melaporkan penemuan pertama penularan lokal virus corona varian Delta. Pemerintah setempat mengkhawatirkan bakal terjadinya lonjakan kasus usai kemunculan varian menular tersebut.

Penemuan varian Delta terungkap usai tes genome sequencing dilakukan institut Doherty yang bermarkas di Australia. Dalam tes tersebut ditemukan 12 kasus varian Delta di Timor Leste.

Laporan Doherty dibenarkan Kementerian Kesehatan Timor Leste. Mereka menduga varian Delta merupakan biang kerok kenaikan kasus, kematian dan munculnya gejala berat terhadap beberapa kasus COVID-19 di Timor Leste.