Kabar Corona Dunia: Duterte Usul Masker Dibersihkan Bensin;Meksiko Geser Inggris

2 Agustus 2020 7:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas bersiap mengkremasi jenazahpasien virus corona di Manila, Filipina. Foto: AFP/MARIA TAN
zoom-in-whitePerbesar
Petugas bersiap mengkremasi jenazahpasien virus corona di Manila, Filipina. Foto: AFP/MARIA TAN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sudah lebih dari 17 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona, dengan kasus kematian mencapai 679 ribu lebih. Meski demikian, kasus sembuh pasien positif virus corona juga terus bertambah dengan angka lebih dari 10,3 juta.
ADVERTISEMENT
Sejumlah negara juga melaporkan lonjakan kasus baru virus corona, seperti Filipina yang mencatatkan rekor tertinggi penambahan kasus baru positif virus corona. Di tengah lonjakan ini, Presiden Filipina Rodrigo Duterte malah mengimbau warganya menghindari virus corona dengan cara yang tak biasa.
Berikut kumparan merangkum sejumlah kabar terkait virus corona dari sejumlah negara pada Sabtu (1/8) kemarin:

Duterte Minta Warga Filipina Bersihkan Masker Pakai Bensin

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Foto: Ted ALJIBE / AFP
Bukan gurauan semata, tapi sebuah imbauan yang dirasa cukup aneh. Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengimbau warganya membersihkan masker dengan bensin.
Duterte menegaskan imbauan ini bukan sebuah ungkapan candaan atau gurauan. Ini bukan pertama kalinya, ia mengimbau warga membersihkan masker dengan bensin.
"Apa yang saya katakan itu benar. Pergi ke pom bensin, lalu minta beberapa tetes, ini disinfektan. Saya tidak bercanda. Ini benar, kenapa kalian pikir saya bercanda," kata Duterte dalam siaran televisi nasional, seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT

Rekor Penambahan 4.963 Kasus Corona di Filipina

Pengunjung menggunakan masker saat mengunjungi taman hiburan di Manila, Filipina. Foto: AFP/TED ALJIBE
Entah apa yang mendasari Duterte yakin bensin bisa membersihkan masker sebagai disinfektan. Yang jelas, pemakaian masker memang menjadi kewajiban di Filipina saat ini karena kasus penularan yang terus meningkat.
Terjadi lonjakan penambahan kasus baru pada Sabtu (1/8) sebanyak 4.963. Angka ini menjadi rekor tertinggi penambahan harian di Filipina. Sehingga total penderita COVID-19 di negara itu mencapai 98.232, dengan kasus kematian mencapai 2.039 jiwa.

Pemimpin Gereja Shincheonji yang Jadi Klaster Corona di Korsel Ditangkap

Pemimpin Gereja Shincheonj Lee Man-hee. Foto: AFP
Polisi Korea Selatan (Korsel) menangkap pemimpin gereja Shincheonji Church of Jesus, Lee Man-hee. Lee ditangkap atas tuduhan menyembunyikan informasi penting terkait penyebaran virus corona dan penggelapan dana gereja sebesar 5,6 miliar Won atau setara Rp 68 miliar.
ADVERTISEMENT
Gereja Shincheonji merupakan salah satu klaster penyebaran virus corona di Negeri Gingseng. Dari laporan aparat Korsel, 5.200 orang atau 36 persen kasus virus corona di Korsel terkait klaster Shincheonji.

Meksiko Geser Inggris sebagai Negara Urutan Ketiga Kasus Kematian Tertinggi

Pekerja menyiapkan liang lahat untuk jenazah kasus virus corona di pemakaman Xico di pinggiran Mexico City, Meksiko, Rabu (10/6). Foto: Edgard Garrido/REUTERS
Meksiko menghadapi lonjakan kasus kematian akibat virus corona, setelah pasien yang meninggal bertambah 688 korban jiwa pada Jumat (31/7). Sehingga total jumlah kematian pasien pengidap COVID-19 di Meksiko mencapai 46.688 orang.
Dengan angka tersebut, Meksiko kini menjadi negara dengan jumlah kematian akibat virus corona terbesar nomor tiga di dunia. Posisi tersebut sebelumnya ditempati Inggris, dengan 46.119 kasus kematian.
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT