Jumlah Korban Ledakan Hotel di Kuba Bertambah, 22 Orang Tewas

7 Mei 2022 12:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah mobil tertimpa puing bangunan pasca ledakan yang terjadi di gedung Hotel Saratoga di Havana, Kuba Jumat, (6/5/2022). Foto: Alexandre Meneghini/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah mobil tertimpa puing bangunan pasca ledakan yang terjadi di gedung Hotel Saratoga di Havana, Kuba Jumat, (6/5/2022). Foto: Alexandre Meneghini/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumlah kematian akibat ledakan dahsyat di sebuah hotel bintang lima di Havana, Kuba, bertambah menjadi 22 orang. Sementara korban luka-luka bertambah menjadi 70 orang lebih.
ADVERTISEMENT
Selain menghancurkan bangunan hotel, ledakan juga mengguncang sekolah yang berlokasi di dekat hotel. Diperkirakan ada 300 siswa dalam sekolah tersebut.
“Setidaknya 15 anak dari sekolah tersebut terluka dan 1 siswa tewas akibat insiden tersebut,” ungkap perwakilan otoritas kesehatan setempat, dikutip dari Reuters.
Sebuah truk berusaha dievakuasi pasca ledakan yang terjadi di gedung Hotel Saratoga di Havana, Kuba Jumat, (6/5/2022). Foto: Alexandre Meneghini/REUTERS
Petugas pemadam kebakaran berjalan di atas puing-puing saat mereka memasuki gedung Hotel Saratoga setelah ledakan di Havana, Kuba Jumat, (6/5/2022). Foto: Alexandre Meneghini/REUTERS
Petugas medis berpartisipasi dalam proses evakuasi pasca ledakan yang terjadi di gedung Hotel Saratoga di Havana, Kuba Jumat, (6/5/2022). Foto: Alexandre Meneghini/REUTERS
Menteri Pariwisata Kuba Juan Carlos Garcia mengatakan, sampai saat ini tidak ada warga negara asing (WNA) yang menjadi korban dalam ledakan tersebut.
Diketahui, usia bangunan tersebut sudah mencapai lebih dari satu abad. Sejumlah bintang-bintang ternama seperti Madonna, Beyonce, Mick Jagger dan Rihanna pernah menginap di hotel tersebut.
Ledakan itu terjadi pada Jumat (6/4) pagi waktu setempat dan menghancurkan sebagian besar fasad, jendela, dan sejumlah mobil yang diparkir di luar hotel.
ADVERTISEMENT
Sementara itu pemilik hotel, Roberto Calzadilla, menegaskan ledakan bukan berasal dari bom. Ia menyebut ledakan karena kebocoran gas.
"Tepatnya ketika tangki gas sedang diisi ulang," tuturnya.
Dikutip dari pernyataan Kantor Kepresidenan Kuba, dari hasil temuan awal menunjukkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh kebocoran gas.