Jokowi: Sekolah Harus Jadi Rumah Aman, Jangan Sampai Siswa Malah Tertekan

2 Maret 2024 10:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi hadiri peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/11/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi hadiri peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/11/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi membuka Kongres XXIII PGRI Tahun 2024. Dalam kesempatan ini, Jokowi menyinggung soal maraknya kasus bullying atau perundungan di sekolah.
ADVERTISEMENT
Jokowi meminta, sekolah menyelesaikan dengan cepat kasus bullying. Sekolah harus bertransfrormasi menjadi tempat aman bagi semua siswa.
"Sekolah harus jadi safe house, rumah yang aman bagi siswa-siswa kita untuk belajar, untuk bertanya, untuk berkreasi, untuk bermain untuk bersosialisasi," kata Jokowi di Grand Sahid Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3).
Presiden Jokowi bertemu dengan sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ballroom Padaido Swiss-Belhotel, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pada Rabu (22/11/2023). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi minta guru meneruskan peran penting dalam memberikan berbagai ilmu pengetahuan dan budi pekerti kepada siswa. Sekolah harus bisa jadi tempat yang nyaman dan aman.
"Karena lingkungan sekolah yang aman, nyaman, amat sangat penting untuk mencetak siswa siswa unggul, sekali lagi amat sangat penting," ujar Jokowi.
Karena itu, Jokowi menaruh harapan besar bagi para guru untuk bisa menjalankan peran pendidikan yang komprehensif di sekolah. Dengan begitu, siswa bisa belajar dengan aman.
ADVERTISEMENT
"Bapak ibu guru jadi ujung tombak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak kita di sekolah," ucap dia.