Jokowi Sebut Wuhan Dikunci, Tapi Faktanya AS dan Jepang Bisa Evakuasi

29 Januari 2020 15:57 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri sidang pleno penyampaian laporan tahun 2019 Mahkamah Konstitus di Gedung MK, Jakarta, Selasa (28/1).  Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri sidang pleno penyampaian laporan tahun 2019 Mahkamah Konstitus di Gedung MK, Jakarta, Selasa (28/1). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Sebanyak 243 WNI di Provinsi Hubei, China, masih terisolasi. Mereka menunggu dievakuasi dari provinsi yang menjadi zona merah penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, pemerintah Indonesia masih berkoordinasi dengan China untuk mengevakuasi warganya. Tiga pesawat, yakni 2 unit Boeing B737 dan 1 unit C130 Hercules, termasuk Batalyon Kesehatan, sudah disiapkan TNI AU untuk berangkat ke Wuhan, pusat penyebaran virus. Pemberangkatan pesawat menunggu restu Kemlu.
Alasan Presiden Jokowi hingga kini belum menginstruksikan evakuasi lantaran masalah isolasi. Akses transportasi di lebih dari 20 kota di Hubei, termasuk Wuhan, memang ditutup total.
"Tentu saja pemerintah memiliki opsi untuk evakuasi tetapi sekali lagi, kota-kota itu masih dikunci," kata Jokowi di Puskesmas Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1).
Jokowi mengutamakan tambahan logistik untuk WNI di sana. Akses transportasi yang ditutup membuat stok makanan WNI di Hubei menipis.
ADVERTISEMENT
"Ini nanti mungkin dalam empat sampai lima hari baru urusan logistik yang akan dicarikan solusinya," tuturnya.
Presiden Jokowi saat di KTT ASEAN, Bangkok, Thailand. Foto: Reuters
Evakuasi Jepang dan AS
Walau Jokowi mengatakan evakuasi belum dilakukan karena Hubei terkunci, namun Amerika Serikat dan Jepang ternyata bisa memulangkan warganya.
Kedua negara itu telah mengirim pesawat untuk mengangkut ratusan warganya di Wuhan. Bahkan 206 warga Jepang sudah berhasil dievakuasi dan tiba di Bandara Haneda, Tokyo, sejak rabu pagi (29/1) menggunakan pesawat All Nippon Airways.
Dalam evakuasi Jepang, ada lima warganya yang mengeluh demam dan gejala corona, lalu langsung dibawa ke RS, meski belum diketahui penyakit yang mereka derita.
Warga Jepang yang dievakuasi dari Kota Wuhan tiba di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu (29/1). Foto: AFP/Kazuhiro NOGI
Pesawat All Nippon Airways yang digunakan Pemerintah Jepang untuk evakuasi warganya dari kota Wuhan terlihat di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu (29/1). Foto: AFP/CHARLY TRIBALLEAU
Masih ada 300-an warga Jepang lainnya di Wuhan yang belum dievakuasi. Pemerintah Jepang telah berencana menyiapkan pesawat kedua untuk mengangkut warganya pulang.
ADVERTISEMENT
Pesawat AS juga berhasil mengevakuasi warganya di Wuhan. Saat ini, pesawat yang membawa 240 orang, termasuk 9 anak-anak, tersebut masih dalam perjalanan ke Bandara Ontario.
Pesawat akan transit lebih dulu di Alaska. Penumpang akan diperiksa oleh personel dari Centers for Disease Control and Prevention sebelum melanjutkan perjalanan ke AS. Penumpang yang menunjukkan gejala penyakit tidak akan diizinkan memasuki AS --dikarantina selama dua minggu.
Virus corona menyebabkan 132 orang meninggal di China dan hampir 6.000 orang terjangkit. Indonesia belum memberikan travel warning untuk wisatawan dalam menghadapi virus yang diduga berasal dari ular dan kelelawar ini.
Infografik Waspada Virus Corona. Foto: Andri Firdiansyah Arifin/kumparan