Jokowi Minta Transportasi Massal di DKI Segera Terintegrasi dengan ERP

21 Maret 2019 19:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan Iriana menjajal moda raya terpadu (MRT) di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Kamis (21/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Iriana menjajal moda raya terpadu (MRT) di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Kamis (21/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo sempat mencoba transportasi terintegrasi dari TransJakarta dan Moda Raya Terpadu (MRT) Fase I Bundaran HI-Lebak Burus. Ia berharap, nantinya beragam moda transportasi massal yang ada di Jakarta akan terintegrasi dengan Electronic Road Pricing (ERP).
ADVERTISEMENT
"Ya nanti semakin banyak rute yang tersambung, terintegrasi dengan moda transportasi lain, ya akan semakin banyak. Ditambah kita dengan electronic pricing, nah nanti ERP ya," kata Jokowi di Stasiun MRT Istora Jakarta, Kamis (21/3).
Jokowi memastikan pemerintah akan mendukung adanya transportasi terintegrasi di seluruh Jabodetabek. Apalagi, kata Jokowi, rencana transportasi terintegrasi tersebut sudah disetujui seluruh kepala daerah di Jabodetabek.
Presiden Jokowi di Stasiun MRT Istora, Jakarta, Kamis (21/3). Foto: Moh Fajri/kumparan
“Ya kemarin kita kan sudah rapat dengan pemerintah pusat dengan Gubernur DKI dengan Walkot Depok, Bekasi, Bogor, Tangsel, Tangerang, dengan Gubernur Banten, Jabar juga semuanya dan sepakat bahwa integrasi moda transportasi kita ini harus sambung,” ujar Jokowi.
Jokowi menjelaskan integrasi tersebut akan dikerjakan bersama-sama pemerintah pusat dan daerah. Jokowi juga sudah menunjuk Pemprov DKI sebagai pemimpin dalam pembangunan pengintegrasian transportasi Jabodetabek yang diperkirakan memakan dana Rp 571 triliun.
ADVERTISEMENT
“Iya sepakat artinya apa yang dibutuhkan akan disiapkan. Dikerjakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, provinsi maupun kabupaten, kota,” pungkasnya.