Jokowi: Komcad Tak Boleh Digunakan untuk Kepentingan Lain, Hanya Pertahanan

7 Oktober 2021 10:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan Komcad di Pusdiklatpassus, Bandung Barat, 7 Oktober 2021. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan Komcad di Pusdiklatpassus, Bandung Barat, 7 Oktober 2021. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi mengingatkan pembentukan komponen cadangan (Komcad) hanya digunakan demi kepentingan pertahanan dan keamanan negara. Selain dua kepentingan tersebut, ia menegaskan Komcad tidak boleh digunakan untuk tujuan lain.
ADVERTISEMENT
"Perlu saya tegaskan Komcad tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain kecuali kepentingan pertahanan, Komcad hanya untuk kepentingan pertahanan dan kepentingan negara," kata Jokowi dalam sambutannya usai menetapkan 3.103 anggota Komcad di Pusdikpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung, Kamis (7/10).
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo meninjau pasukan Komcad di Batujajar, Bandung, Kamis (7/10/2021). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Jokowi menjelaskan, penetapan Komcad akan semakin memperkokoh sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Selain itu, ia menekankan para anggota Komcad juga akan bekerja hanya pada saat masa pelatihan dan mobilisasi.
"Setelah penetapan ini, Saudara-saudara kembali ke profesi masing-masing. Anggota Komcad tetap berprofesi seperti biasa, masa aktif Komcad hanyalah pada saat mengikuti pelatihan dan pada saat melakukan mobilisasi. Tetapi anggota Komcad harus selalu siaga jika dipanggil negara," tegas Jokowi.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo meninjau pasukan Komcad di Batujajar, Bandung, Kamis (7/10/2021). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo meninjau pasukan Komcad di Batujajar, Bandung, Kamis (7/10/2021). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Pada saat yang sama, Jokowi memastikan pemerintah juga terus melakukan modernisasi alutsista secara menyeluruh pada semua matra, baik darat, laut dan udara.
"Kita juga punya putra putri yang tidak kalah kemampuannya di bidang sains dan teknologi, ilmuwan-ilmuwan kita, insinyur-insinyur kita sedang melakukan penelitian dan pengembangan di berbagai bidang strategis," ungkap Jokowi.
"Pembangunan free guard termasuk peluru kendali untuk pertahanan udara dan pertahanan laut serta dalam pembangunan kapal selam Indonesia," tutup Jokowi.
Hadir dalam penetapan Komcad itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAD, KSAU, KSAL, perwakilan Komisi I DPR dan sejumlah pejabat negara lainnya.