Jokowi: Inggris, Tokyo Lockdown, RI Harus Kerja Mati-matian agar 3M Dilakukan

6 Januari 2021 11:38 WIB
comment
21
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan perayaan Natal Nasional 2020 secara virtual. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan perayaan Natal Nasional 2020 secara virtual. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi hari ini memimpin rapat terbatas soal penanganan wabah corona dan vaksin COVID-19 bersama gubernur se-Indonesia dan menteri terkait. Dalam ratas tersebut, Jokowi kembali menekankan pentingnya protokol kesehatan oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyebut, sejak beberapa hari terakhir, sejumlah negara di dunia mulai memberlakukan lockdown seiring kasus corona yang terus meningkat. Ia tak ingin hal ini terjadi di Indonesia.
"Kita tahu 2 hari yang lalu, 3 hari yang lalu, Bangkok lockdown, Tokyo dinyatakan dalam keadaan darurat, London juga di-lockdown. Kemudian seluruh Inggris juga lockdown karena penyebaran COVID yang sangat eksponensial," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (6/1).
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh gubernur dan menteri terkait untuk bekerja keras mencegah penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan menggencarkan 3T (tracing, testing, treatment), dan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Hal ini penting dilakukan agar Indonesia tidak seperti negara-negara lain di dunia yang harus lockdown.
ADVERTISEMENT
"Maka kita harus betul-betul kerja keras, kerja mati-matian agar 3T, 3M itu betul-betul bisa kita lakukan di lapangan. Sekali lagi di lapangan," jelas Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti motivasi masyarakat yang mulai tak disiplin protokol kesehatan. Ia mengaku menerima survei soal perilaku masyarakat ini.
Oleh sebab itu, ia meminta seluruh gubernur untuk menggencarkan kampanye protokol kesehatan.