Jokowi: Hadi Tjahjanto Dulu Panglima, Berkaitan Politik-Keamanan Sangat Siap

21 Februari 2024 12:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi bersalaman dengan Menteri Menko Polhukam Hadi Tjahjanto usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bersalaman dengan Menteri Menko Polhukam Hadi Tjahjanto usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi mengungkapkan alasannya menunjuk Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD. Jokowi menyatakan, Hadi sangat siap untuk mengatasi permasalahan terkait politik, hukum, dan keamanan.
ADVERTISEMENT
"Ya, saya kira Pak Menko Polhukam kita tahu beliau dulu Panglima. Saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan dengan politik, hukum, dan keamanan sangat-sangat siap," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2).
Jokowi juga telah menyampaikan sejumlah hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban dalam negeri.
"Dan yang berkaitan dengan dukungan terhadap investasi yang akan masuk ke Indonesia," ujarnya.
Presiden Jokowi bersalaman dengan Menteri Menko Polhukam Hadi Tjahjanto usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
Hadi sudah beberapa kali berganti jabatan di kabinet pemerintahan Jokowi. Pada Januari 2017, Hadi terpilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Agus Supriatna.
Di akhir 2017, Hadi menjadi Panglima TNI menggantikan Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun. Pada November 2021, Hadi pensiun dan digantikan Andika Perkasa.
Jokowi kembali 'memanggil' Hadi ke pemerintahan pada Juni 2022. Kala itu, Jokowi mempercayakan posisi Menteri ATR/BPN kepada Hadi.
ADVERTISEMENT