Jokowi di Ratas IKN: Jakarta Akan Kita Perbaiki, Bukan Ditinggalkan

10 Maret 2022 20:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai pembangunan Ibu Kota Nasinal (IKN), di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (10/3/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Pesiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai pembangunan Ibu Kota Nasinal (IKN), di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (10/3/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi langsung memimpin rapat terbatas (ratas) usai melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Dalam sambutannya, Jokowi sempat menyinggung soal Jakarta.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Jokowi meminta Kepala Otorita IKN agar menyampaikan pesan pentingnya pemindahan ibu kota. salah satunya menjawab masalah ketimpangan wilayah.
"Tolong yang disampaikan urusan pemerataan PDB ekonomi, urusan ketimpangan wilayah antara Jawa dan luar Jawa, urusan mengenai padatnya populasi di Jawa yaitu 56 persen penduduk Indonesia ada di Jawa," kata Jokowi dalam ratas di Istana Merdeka, Kamis (10/3).
Selain itu, Jokowi juga menyinggung bahwa 58 persen PDB Indonesia dikontribusikan oleh Pulau Jawa.
Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa Jakarta tidak akan ditinggalkan setelah ibu kota pindah ke Kalimantan.
Pesiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai pembangunan Ibu Kota Nasinal (IKN), di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (10/3/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Jakarta pun akan kita perbaiki, bukan ditinggalkan. Jangan ada sebuah persepsi itu," kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyebut bahwa Bambang dan Dhony merupakan kombinasi yang sangat bagus.
ADVERTISEMENT
“Kita baru saja kita lantik Pak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita dan Bapak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita. Menurut saya adalah sebuah pilihan kombinasi yang sangat baik,” tutup dia.