Joe Biden Respons Pidato Putin: Rusia Tidak Akan Menang di Ukraina

22 Februari 2023 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di Royal Warsaw Castle Gardens di Warsawa, Polandia pada Selasa (21/2/2023). Foto: Wojtek Radwanski/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di Royal Warsaw Castle Gardens di Warsawa, Polandia pada Selasa (21/2/2023). Foto: Wojtek Radwanski/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat Joe Biden merespons pidato tahunan Presiden Rusia Vladimir Putin. Biden menegaskan, Rusia tidak akan menang di Ukraina.
ADVERTISEMENT
Dalam pidato yang disampaikan Putin pada Selasa (22/2) di Moskow, ia menuduh Barat meningkatkan konflik di Ukraina. Ia lalu mengumumkan akan melanjutkan perang di Ukraina yang sudah berjalan hampir setahun.
Beberapa jam usai Putin berpidato, Biden yang berada di Polandia, langsung menyampaikan pidato balasan.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya kepada Majelis Federal di Moskow, Rusia, Selasa (21/2/2023). Foto: Sputnik/Sergei Karpukhin/Reuters
"Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Rusia," ucap Biden seperti dikutip dari Reuters.
Ia kemudian menyanggah ucapan Putin terkait keterlibatan Barat di Ukraina sengaja menargetkan Rusia. Biden menegaskan sama tidak ada rencana dari sekutu Barat untuk menyerang Rusia,
"Putin berpikir seperti otokrat yang berpikir dirinya tangguh tapi dia harus berhadapan dengan keinginan kuat dari Amerika Serikat dan sekutunya," ujar Biden.
"Tak perlu diragukan lagi, dukungan kami untuk Ukraina tidak akan goyah, NATO tidak akan terpecah dan kami tidak akan lelah," sambung Biden.
ADVERTISEMENT
Jelang setahun invasi Rusia di Ukraina, Biden tiba-tiba mengunjungi Kiev. Bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky Biden menyampaikan dukungan penuh terhadap Ukraina.
Biden juga menjanjikan dana perang tambahan untuk Ukraina mencapai triliun Rupiah. Orang nomor satu di Negeri Paman Sam tersebut turut berjanji bakal memberikan sanksi baru bagi elite dan militer Rusia.