JK soal Airlangga Sebut Jokowi-Gibran Keluarga Besar Golkar: Golkar Terbuka

25 April 2024 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Kamis (25/4).  Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Kamis (25/4). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menanggapi pernyataan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto terkait Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka yang sudah jadi keluarga besar Golkar.
ADVERTISEMENT
JK mengatakan, Golkar merupakan partai terbuka. Artinya, semua orang bisa bergabung dengan Golkar tak terkecuali Jokowi dan Gibran.
"Semua orang, kamu juga bisa masuk Golkar. Golkar itu partai terbuka," kata JK kepada wartawan usai memberikan kuliah umum di FISIP UI, Depok, Kamis (25/4).
"Boleh masuk, semua orang boleh masuk," tambah dia.
Hanya saja, ketika disinggung apakah Jokowi dan Gibran mendapat posisi strategis di Golkar, JK enggan memberikan komentar.
"Terserah pimpinannya," tutup dia.
Jokowi di Raker Kemenkes di ICE BSD, Rabu (24/4/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Sebelumnya Airlangga Hartarto menanggapi status Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka yang sudah tidak dianggap sebagai kader PDIP.
Airlangga mengatakan, Jokowi dan Gibran memiliki hubungan yang sangat erat dengan Golkar. Ia pun memberikan penjelasannya.
"Bahwa Pak Jokowi itu dekat dengan Partai Golkar, dan kedua Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Partai Golkar melalui mekanisme rapimnas resmi," kata Airlangga kepada wartawan usai menghadiri penetapan presiden dan wapres terpilih di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
ADVERTISEMENT
"Jadi, bagi kami Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," tambah dia.
Menko Perekonomian ini menegaskan, Golkar selalu terbuka terhadap kader-kader terbaik bangsa ini. Menurutnya, Jokowi sudah masuk kriteria itu.