JK Singgung Ratna Sarumpaet di Depan TKN: Semua Harus Diperhitungkan

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Kedubes Belgia (Foto: Dok, Jeri Setwapres)

Dalam pembukaaan Rakornas TKN Jokowi-Ma'ruf Amin di Surabaya, Jusuf Kalla menyinggung soal kasus hoaks aktivis Ratna Sarumpaet yang menurutnya memiliki dampak bagi dua kubu paslon.

Kasus hoaks Ratna, kata JK, tentu membawa dampak positif untuk kubu Jokowi-Ma'ruf. Sehingga ia mengimbau para kader dan relawan ketika menentukan sikap politik harus memperhatikan setiap langkah yang harus diambil.

"Masalah lawan soal hoaks Ratna (Sarumpaet) pasti punya dampak positif ke sini (dan) negatif ke sana. Dan apabila ada hal-hal seperti itu di pihak kita tentu (dampaknya) permanen. Itulah politik pada dewasa ini, dengan mudah kita tafsirkan seperti itu," kata JK di Hotel Empire, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10).

"Dan itulah maka setiap langkah harus diperhitungkan, jangan kelewat, kelewat keras dia out. Ini semuanya harus menjadi perhatian kita semua dalam melaksanakan setiap kampanye itu sendiri," jelasnya.

Ratna Sarumpaet. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

JK pun mengibaratkan situasi politik saat ini seperti sedang bermain badminton.

"Saya kira ini kenapa saya katakan masalah karena politik kampanye itu seperti main bulu tangkis. Kita dapat poin kalau smash kita itu tidak bisa diambil oleh lawan, (maka) masuk," ujarnya.

Hal sebaliknya, kata dia, juga dapat terjadi jika serangan yang dilakukan malah merugikan diri sendiri dan menguntungkan lawan. Karena itulah, JK mengimbau seluruh kader dan relawan untuk betul-betul berhati-hati dalam mengambil langkah politik.

"Jadi karena itu jangan out dan hati-hati betul. Artinya adalah pemenangnya ialah orang yang tidak membuat kesalahan karena setiap kesalahan lawan untuk kita, setiap kesalahan kita untuk lawan," pungkasnya.