JK: PMI Segera Penuhi Kebutuhan Dasar dan Layanan Kesehatan Korban Erupsi Semeru

5 Desember 2021 12:28 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Gudang Markas PMI. Foto: Dok. Staf Humas JK
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Gudang Markas PMI. Foto: Dok. Staf Humas JK
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla (JK), memastikan pihaknya akan segera memenuhi kebutuhan dasar serta layanan kesehatan bagi masyarakat sekitar Jawa Timur yang terdampak letusan Gunung Semeru.
ADVERTISEMENT
Hasil kaji cepat dengan PMI Provinsi Jawa Timur, kata JK, menghasilkan keputusan untuk segera mengirimkan bantuan berupa kebutuhan dasar yang akan dikirimkan PMI dari Gudang darurat Nasional di Jakarta dan Gudang Regional Gresik.
PMI, menurut JK juga akan mengerahkan relawan untuk melakukan kaji cepat (assesment) kebutuhan serta evakuasi masyarakat sekitar.
"Kami sudah menyiapkan sejumlah langkah dalam respons Erupsi Semeru ini, yang utama kita mengirimkan kebutuhan dasar dulu, sesuai hasil kaji cepat. Kemudian evakuasi, layanan kesehatan, dan juga pendampingan pengungsi," ujar JK melalui keterangan tertulisnya, Minggu (5/12).
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban akibat tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12). Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
Untuk tahap awal pengiriman bantuan, JK merinci PMI akan mengirimkan paket kebersihan sebanyak 200 pcs, 50 helai terpaulin, 200 selimut, 100 matras, 50 ribu masker bedah, 20 ribu masker kain, 2000 pelindung wajah (face Shield), 6 unit tenda, 7 unit truk tangki air, serta 350 pcs pakaian baru.
ADVERTISEMENT
"Dari (PMI) Jawa Timur dan Jakarta (Pusat) akan bantu, 2 unit kendaraan Haglund, family kit dan sebagainya, insyaallah permintaan itu akan dipenuhi, dana juga akan kami transfer sesuai kebutuhan ," ucap JK.
Selain itu, JK juga meminta agar pihak PMI Jawa Timur untuk membantu menyediakan masakan cepat saji berupa roti ataupun mie instan. Hal tersebut, kata JK, akan sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan makan pagi bagi masyarakat di lokasi pengungsian
"Roti atau mi instan mendesak, siapkan untuk pengungsi. Sambil berjalan operasional dapur umum," kata JK.
Suasana pengungsian korban erupsi Gunung Semeru. Foto: BNPB
Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu (4/12) sore. Dalam letusannya, Gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut juga turut menyemburkan awan panas, tapi juga mengalirkan lava panas, dan hujan abu vulkanik yang cukup tebal.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengamatan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, aliran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai terjadi pada pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.
Pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur kemudian melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang. Selain itu, beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik.
Warga melintas di rumah yang rusak akibat abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Foto: Umarul Faruq/Antara Foto

PMI Daerah Bergerak Tangani Pengungsi

Tak hanya pihak PMI Pusat, PMI daerah juga turut mengambil langkah cepat untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi seperti misalnya relawan PMI Kabupaten Lumajang dibantu relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) dari berbagai Desa menyiapkan layanan dapur umum (DU) berkapasitas 2000 bungkus per hari di Lapangan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pihak PMI Lumajang disebut juga telah membuka fasilitas dapur umum di lapangan dusun Kamar Kajang desa Sumberwuluh kecamatan Candipuro, untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak. Dapur umum dibuka mulai Sabtu malam, melayani pengungsi di sejumlah titik untuk makan malam.
"Sesuai dengan UU no. 1 tahun 2018 PMI membantu pemerintah dalam evakuasi korban bencana dengan berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait. Setelah berkoordinasi PMI Lumajang diberikan alokasi di Kecamatan Candi Puro Desa Penanggal dengan mendirikan dapur umum, dan tadi malam telah membagikan makanan sebanyak 300 orang pengungsi," ungkap Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar.
Tak hanya di Lumajang, Berdasarkan informasi PMI Kota Malang juga mengerahkan sebanyak 40 orang personelnya untuk membantu proses evakuasi dan penyelamatan korban. PMI Kota Malang juga akan mengirimkan armada meliputi 1 unit mobil operasional medan berat, 2 unit ambulans, dan 1 unit motor trail untuk membantu proses evakuasi warga.
ADVERTISEMENT
"Tim rescue ini yang telah memiliki spesialisasi USAR juga bekerjasama dengan KSR Poltekes di Kota Malang," kata Tris Suryo, Sekretaris PMI Kota Malang.