Jelang Pemulangan, 68 Kru Diamond Princess di Pulau Sebaru dalam Kondisi Sehat

12 Maret 2020 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WNI ABK Diamond Princess tiba di Pulau Sebaru Kecil untuk diobservasi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (5/3).  Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
WNI ABK Diamond Princess tiba di Pulau Sebaru Kecil untuk diobservasi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (5/3). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 68 kru kapal pesiar Diamond Princess masih menjalani observasi selama 14 hari di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Rencananya, mereka akan dipulangkan pada Minggu (15/3) setelah masa observasi selesai.
ADVERTISEMENT
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono memastikan kondisi 68 kru kapal pesiar Diamond Princess jelang pemulangan dalam keadaan baik.
"Laporan dari tim kesehatan Kogasgabpad kondisi 68 WNI eks Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess dalam keadaan sehat dan baik semuanya," kata Yudo, Kamis (12/3).
Yudho menjelaskan, selama menjalani masa observasi, 68 kru Diamond Princess itu terus diawasi secara rutin oleh prajurit TNI gabungan Kogasgabpad (TNI AD, TNI AL, TNI AU). Salah satunya mereka selalu bangun pukul 05.00 WIB.
"Bangun pagi jam 05.00 WIB, salat subuh berjamaah bagi yang muslim dilanjutkan olahraga pagi dan sarapan pagi bersama," ucap Yudo.
Landing Craft Utility (LCU) KRI Soeharso mengangkut WNI ABK Diamond Princess untuk diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (5/3). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Selain itu, agar 68 orang itu tidak jenuh selama masa observasi, TNI menyiapkan sejumlah fasilitas olahraga seperti tenis meja, lapangan bulu tangkis, dan voli. Juga fasilitas hiburan untuk karaoke, keyboard, dan gitar.
ADVERTISEMENT
"Dalam menjaga kondisi fisik 68 WNI tetap prima, setiap hari jam 08.00 WIB dan 17.00 WIB para petugas kesehatan Kogasgabpad rutin memeriksa kesehatan mereka. Tim Kogasgabpad juga melakukan pembersihan sektor-sektor area gedung tempat para WNI tinggal," jelas Yudo.
Sementara Danyonkes 1 Mar. Letkol Laut Muh Arifin menuturkan mereka juga terus dipantau dengan sistem Wireless Command Center yang terdiri dari layar monitor CCTV yang bisa memantau dua gedung ABK yang observasi.
"Semua dapat di monitor dan dikendalikan. Hingga saat ini situasi dan kondisi WNI dalam keadaan baik dan sehat," kata Arifin.
Kru kapal Diamond Princess dipulangkan dari Yokohama, Jepang, terkait virus corona. Dari 69 ABK WNI yang dipulangkan, satu di antaranya dinyatakan positif virus corona. Kini ia dinyatakan sudah sembuh setelah sempat dirawat di RSUP Persahabatan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan 68 kru Diamond Princess telah menjalani observasi di Pulau Sebaru sejak Kamis (5/3). Sebelumnya, mereka telah menjalani observasi dari atas KRI dr Soeharso-990.