Jelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako di Depan Istana Merdeka
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
H-2 Lebaran, Presiden Jokowi membagikan sembako kepada warga yang melintas di depan Istana Merdeka, Jakarta. Seperti apa suasananya?
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Senin (8/4) pukul 16.10 WIB, Paspampres yang dibantu aparat TNI dan Polri mulai membuka akses jalan yang biasa ditutup karena lokasinya tepat di depan halaman Istana Merdeka.
Para driver ojol hingga masyarakat yang sedang berkendara dipersilakan untuk mengantre di meja-meja yang sudah disiapkan. Setiap motor terlihat hanya boleh mengambil satu kantong sembako yang dibungkus dengan tas berwarna merah putih.
Setelah mendapat kantong sembako, warga harus mencelupkan jari kelingking kirinya ke tinta. Menandakan mereka sudah mengambil bantuan dari Istana.
Jokowi juga sempat menyaksikan sebentar pembagian sembako. Masyarakat yang telah mendapatkan sembako menyampaikan rasa terima kasih langsung kepada Jokowi.
"Terima kasih, Pak Jokowi," ujar sejumlah warga. Jokowi pun merespons mereka dengan memberikan jempol.
ADVERTISEMENT
Seorang warga, Sendi, mengungkapkan mendapatkan info pembagian bantuan dari rekan-rekannya. Ia pun langsung menuju Istana Merdeka untuk antre.
"[Isi bantuannya] beras, biskuit, kopi, gula, teh," ungkap Sendi.
Bagi-bagi bansos Jokowi ini sempat menjadi sorotan karena dianggap menjadi 'senjata' untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Di Mahkamah Konstitusi, 4 menteri Jokowi juga dimintai keterangan hakim terkait hal ini.
Mereka adalah Menko Perekonomian Airlangga Harto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkeu Sri Mulyani, dan Mensos Tri Rismaharini.
Terkait pembagian sembako di Istana, PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono memberikan penjelasan singkat.
"Presiden melalui deputi protokol minta jajaran setpres memberikan sembako sejumlah kurang lebih 1000 kantong. Siapa yg dibagikan adalah masyarakat yang sedang melintas di wilayah Istana," kata Heru.
ADVERTISEMENT
"Ojek dan masyarakat umum. Bapak Presiden memperhatikan masyarakat yang tinggal di Jakarta," tutupnya.