Jejak Kampanye: Sampah Baliho Menggunung di Kantor Kecamatan Pasar Minggu

12 Februari 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat peraga kampanye (APK) yang sudah dibersihkan petugas Satpol PP dan jajarannya, ditumpuk di Kantor Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, per Senin (12/2) pagi. Foto: Nabila Ulfa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Alat peraga kampanye (APK) yang sudah dibersihkan petugas Satpol PP dan jajarannya, ditumpuk di Kantor Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, per Senin (12/2) pagi. Foto: Nabila Ulfa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masa kampanye para caleg dan capres-cawapres telah berakhir dan tinggal menyongsong Pemilu 2024 pada Rabu (14/2) nanti. Pada masa tenang ini, baliho-baliho dan alat peraga kampanye diturunkan di seluruh wilayah.
ADVERTISEMENT
Jalan-jalan utama di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pun tak lagi dipenuhi dengan bendera, spanduk, maupun baliho kampanye. Alat peraga kampanye kini banyak yang berubah jadi sampah, teronggok menggunung di Kantor Kecamatan Pasar Minggu. Sampah baliho ini merupakan hasil penertiban Satpol PP, PPSU, bersama Panwaslu dan instansi lainnya sejak Minggu (11/2) pukul 00.00 WIB, yakni saat masa tenang dimulai.
Wakil Camat Pasar Minggu Abdul Cholik mengatakan jumlah baliho sebagai alat peraga kampanye di Pemilu 2024 ini cenderung lebih banyak dibandingkan tahun 2019.
“Lebih banyak sekarang. Ini baru sebagian dan sebagian lagi sudah dibuang. Sebagian lagi sudah banyak yang ambil. Ini segini. Kalau dihitung kurang lebih sekitar ribuan,” kata dia kepada kumparan, Senin (12/2) di kantornya.
ADVERTISEMENT
“Besok terakhir sampai malam. Pokoknya jangan sampai ada walaupun tempelan-tempelan juga kita kerok, enggak boleh ada,” imbuh Abdul.
Alat peraga kampanye (APK) yang sudah dibersihkan petugas Satpol PP dan jajarannya, ditumpuk di Kantor Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, per Senin (12/2) pagi. Foto: Nabila Ulfa/kumparan
Dia menjelaskan, baliho yang menumpuk di kantornya tersebut dapat diambil oleh siapa saja, termasuk para ojol dan ibu-ibu yang berkunjung. Mereka tampak pulang sambil membawa baliho yang terikat di belakang sadel motornya.
Terkait ini, kumparan menginisiasi eco-campaign bertajuk Baliho Reborn dan menggandeng Liberty Society untuk bareng-bareng membereskan alat peraga kampanye di Kecamatan Pasar Minggu. Mereka ikut turun langsung menertibkan baliho dan bendera partai di Kelurahan Ragunan, tepatnya di depan Kantor DPP Gerindra.
Nantinya, alat peraga kampanye yang menggunung di Kantor Kecamatan Pasar Minggu ini akan dialihfungsikan sehingga jadi sesuatu yang lebih tepat guna. Penasaran bakal jadi apa? Nantikan di kumparan, ya!
ADVERTISEMENT