Jasa Raharja Gelar Mudik Gratis Jelang Natal dan Tahun Baru 2020

Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Amos Sampetoding (tengah) beserta jajaran di kantor Jasa Raharja. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, Kemenhub bersama PT Jasa Raharja menyelenggarakan program mudik gratis untuk masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman. Jasa Raharja akan menyiapkan fasilitas transportasi darat dan laut untuk para pemudik.

"Partisipasi mudik Nataru (Natal dana Tahun Baru) bersama Kementerian Perhubungan dengan menggunakan moda transportasi bus sebanyak 20 bus untuk 5 kota tujuan," ujar Direktur Operasional Jasa Raharja, Amos Sampetoding, di kantor Jasa Raharja, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (04/12).

Jasa Raharja dan Kemenhub akan memberangkatkan pemudik dari dua tempat, yakni keberangkatan pertama dari Jakarta dan juga Bali. Selain darat, pemudik juga disediakan kapal dari Maluku untuk menuju tiga kota tujuan di sekitaran Maluku.

"Jasa Raharja menggunakan moda kapal laut untuk pemberangkatan dari Maluku. Dengan target jumlah pemudik 500 orang," ungkap Amos.

Tak hanya dari Maluku, Amos mengungkapkan, pihaknya juga menyediakan kapal keberangkatan dari Makassar menuju Maumere. Targetnya sama dengan Maluku, yaitu 500 pemudik.

Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Amos Sampetoding (tengah) beserta jajaran di kantor Jasa Raharja. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan

Amos memastikan akan membuat pelayanan kesehatan di beberapa titik wilayah arus mudik darat. Nantinya, pelayanan akan terpusat di kawasan Pantura.

"Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan pos pelayanan kesehatan terpadu di 15 wilayah kantor cabang (Jasa Raharja)," sebutnya.

Jasa Raharja juga bekerja sama dengan Ditlantas dan Biddokes Polda setempat untuk menyiapkan mobil unit keselamatan. Total ada 29 kantor cabang yang menyediakan mobil tersebut.

Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan banner pengingat keselamatan guna mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati.

"Membuat spanduk peringatan hati-hati berkendara sebanyak 870 buah," imbuhnya.

Nantinya, Jasa Raharja akan menyiapkan 2 ribu petugas di seluruh Indonesia, untuk memonitor kasus kecelakaan selama Natal dan Tahun Baru.

"Kami terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan," sebut Amos.

"Hal ini dibuktikan selama periode sampai dengan November 2019 lebih dari 80% korban meninggal dunia di tempat kejadian dapat dibayarkan kurang dari 2 hari. Sehingga, apabila di rata-rata penyerahan santunan bagi korban meninggal dapat diselesaikan dalam waktu 1 hari 17 jam," tutupnya.