Jakarta Dilarang Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

21 Maret 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual memasukan minyak goreng curah kedalam jirigen di Kawasan Pasar Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penjual memasukan minyak goreng curah kedalam jirigen di Kawasan Pasar Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbagai toko mulai penuh dengan minyak goreng setelah pemerintah melepas harga ke pasar. Keputusan ini juga berimbas pada operasi pasar yang harus dihentikan, termasuk di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dirut PT. Food Station Tjipinang Raya, Pamrihadi Wiraryo, mengatakan pihaknya tidak bisa lagi menggelar operasi pasar minyak goreng. Sebab, minyak goreng baik kemasan maupun curah sudah tersedia.
"Dalam Permendag itu disebutkan di poin nomer 2 bahwasanya agar seluruh kepala dinas tidak melakukan operasi pasar, tujuannya agar tidak membuat resah. Karena, minyak sudah tersedia di selfing-selfing, gitu. jadi pada akhirnya tidak melakukan operasi pasar,’’ kata Pamrihadi di Balai Kota Jakarta, Senin (21/3).
Aturan yang dimaksud, yakni Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022, tentang penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng.
"Tidak ada, tidak ada operasi pasar setelah adanya Permendag tadi. Karena di Permendag itu dilarang. Permendag yang terakhir," tambah dia.
Warga mengantre untuk membeli minyak goreng di Toko Heri Sembako, Jalan Poltangan Raya, Jagakarsa, Jakarta, Sabtu (12/3/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Sebagai gantinya, Food Station Tjipinang bersama dengan dinas terkait dan sejumlah BUMD pangan lainnya, seperti Pasar Jaya dan Dharma Jaya, akan menggelar pasar murah. Ini juga dilakukan untuk menjaga stabilitas harga jelang Ramadhan.
ADVERTISEMENT
"Kalau operasi pasar itu sebenarnya menggelontorkan produk untuk satu item dengan jumlah besar. Kalau pasar murah itu kita menjual beberapa produk dengan item lebih dari satu, dengan harga yang relatif kompetitif," ungkapnya.
Reporter: Fadelia Fauziah Rahma