Jadwal Kereta Bogor-Bekasi Berubah, Penumpang Pakai Ojol, Berangkat Lebih Pagi

13 Februari 2020 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para penumpang KRL menunggu kereta di Stasiun Manggarai. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para penumpang KRL menunggu kereta di Stasiun Manggarai. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perubahan jadwal Commuter Line Bogor dan Bekasi dimulai Kamis (13/2) hari ini. Sebanyak 45 rangkaian KRL yang biasa melayani rute Bogor-Jakarta Kota atau Bekasi-Jakarta Kota, kini hanya sampai Stasiun Manggarai.
ADVERTISEMENT
Dampak perubahan itu, perjalanan penumpang pun jadi terganggu. Penumpang mesti menyusun lagi waktu hingga alternatif rute perjalanannya sehari-hari.
Seorang penumpang, Bambang, mengaku terpaksa mengubah moda transportasi layanannya. Bambang yang berangkat dari Bogor dan berhenti di Manggarai, akhirnya memilih ojek online untuk melanjutkan perjalanan ke kantornya di Gondangdia.
“Ya sekarang saya nyambung pakai ojol. Biasanya kan kereta aja langsung ke Gondangdia,” ungkap Bambang kepada kumparan, Kamis (13/2).
Bambang, pengguna KRL di Stasiun Manggarai. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Sementara penumpang lain, Agni berangkat dari Stasiun Bekasi. Agni mengaku biasa menggunakan ojol dari Stasiun Manggarai ke kantornya di Salemba.
Menurut Agni, perubahan jadwal kereta tak begitu berpengaruh kepada rute perjalanan hariannya. Namun, menurutnya, perubahan berimbas pada jadwal perjalanan.
Kata Agni, dengan adanya perubahan, jarak jadwal keberangkatan antar kereta menjadi lebih panjang. “Aku berangkat tadi jam 06.45 WIB. Biasanya jam 7 lewat berangkatnya,” kata Agni.
Para penumpang KRL menyebrangi rel kereta di Stasiun Manggarai. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Penumpang lain bernama Kiki yang berangkat dari Depok, juga mengaku memilih berangkat lebih pagi untuk mengantisipasi keterlambatan. Dia berangkat 30 menit lebih awal dari jadwal di hari-hari biasanya.
ADVERTISEMENT
“Tadi aku keretanya itu jam 07.15 WIB an. Biasanya jam itu baru berangkat dari rumah,” kata Kiki.
Pantauan kumparan, perubahan jadwal KRL Bogor dan Bekasi tidak sampai menimbulkan peningkatan kepadatan di Stasiun Manggarai. Keramaian tampak normal seperti hari-hari biasanya. Tak terlihat pula adanya antrian mencolok di loket pembelian tiket.
Kiki, pengguna KRL di Stasiun Manggarai. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
PT KCI selaku pengelola KRL sebelumnya telah memohon maaf terkait hal ini. Perbaikan ini penting dilakukan guna menjamin keselamatan para pengguna setia KRL.
"(Ada) Revitalisasi prasarana perkeretaapian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota selama sebelas hari yaitu pada 13-23 Februari 2020. PT KCI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul karena rekayasa pola operasi ini," kata jelas VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, dalam keterangan tertulis, Senin (10/2).
ADVERTISEMENT
"Namun rekayasa pola operasi perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan dan mengantisipasi kepadatan antrean KRL di lintas Stasiun Cikini–Stasiun Jakarta Kota selama pekerjaan berlangsung,” tambah dia.
Para penumpang KRL menunggu kereta di Stasiun Manggarai. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Sementara itu, keramaian penumpang di titik transit moda transportasi dari KRL ke TransJakarta atau ojol di Jalan Manggarai Utara 1, juga terlihat normal. Tak terlihat adanya antrean yang mencolok di titik tunggu Transjakarta ataupun ojol.
Seperti hari-hari biasanya, lalu lintas kendaraan di Jalan Manggarai Utara 1 terpantau padat merayap sekitar pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB.
Para penumpang KRL melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek online, dari Stasiun Manggarai, Kamis (13/2). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan