Jadi Arena Balapan-Motor Lawan Arah, JLNT Casablanca Segera Ada Kamera ETLE

30 November 2022 9:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara sepeda motor berkendara melawan arus karena menghindari razia polisi di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang di Jakarta, Rabu (11/3). Foto: ANATRA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda motor berkendara melawan arus karena menghindari razia polisi di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang di Jakarta, Rabu (11/3). Foto: ANATRA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi akan segera memasang kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) di JLNT Casablanca.
ADVERTISEMENT
Rencana itu disampaikan langsung oleh Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Joko Sutrisno sebagai respons video rombongan pemotor yang beradu balap di jalan layang JLNT Casablanca dan viral di media sosial.
"Ke depan ETLE segera dipasang untuk meminimalisir pelanggaran," katanya saat dihubungi kumparan, Rabu (30/11).
Joko tidak menyebut kapan dan berapa jumlah kamera ETLE yang akan dipasang. Menurutnya hal ini masih dikomunikasikan dengan Dirlantas Polda Metro Jaya.
Pengendara sepeda motor berkendara melawan arus karena menghindari razia polisi di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang di Jakarta, Rabu (11/3). Foto: ANATRA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Sebelumnya, video rombongan pemotor yang melintas di atas jalan layang JLNT Casablanca beredar di media sosial.
Padahal, berdasarkan aturannya, motor dilarang melintasi jalanan tersebut. Namun, rombongan pemotor yang terlihat di dalam video itu justru berhenti di tengah jalan raya dan beradu balap di sana.
ADVERTISEMENT
Aksi pemotor yang memasuki JLNT Casablanca seperti ini bukan kali pertama terjadi. Namun polisi belum bisa bertindak banyak lantaran penindakannya harus menggunakan sistem ETLE. Sementara di JLNT Casablanca masih belum terpasang ETLE.
"Iya (belum bisa ditindak), kalau penindakan harus dengan ETLE, di JLNT kan belum ada," katanya, Selasa (29/11).
Joko mengatakan, selama ini pengawasan di kawasan JLNT Casablanca hanya mengandalkan anggota patwal yang berjaga. Namun dikarenakan terbatasnya anggota membuat pengawasannya kurang maksimal.
"Yang jelas itu sudah ada patwal yang tersprint di sana," pungkasnya.