Jadi Anggota TPN Ganjar, Andi Widjajanto Dikabarkan Mundur dari Lemhannas

16 Oktober 2023 11:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Lemhannas RI Andi Wijajanto di Rapat para ketum pengusung Ganjar Pranowo, pada Rabu (11/10/2023). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Lemhannas RI Andi Wijajanto di Rapat para ketum pengusung Ganjar Pranowo, pada Rabu (11/10/2023). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Andi Widjajanto dikabarkan mundur dari jabatan Gubernur Lemhannas. Ini terkait dia bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP) di 2024 sebagai Deputi Politik 5.0.
ADVERTISEMENT
"Saya dengar begitu. Masih nunggu konfirmasi dari Gubernur Lemhannas. Gubernur Lemhannas akan menyampaikan langsung ke Pak Mensesneg," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Senin (16/10).
Meski demikian, Ari masih belum bisa memastikan kapan Andi akan menyerahkan surat pengunduran diri kepada Setneg. Ia pun meminta menanyakan hal itu kepada Andi.
"Mohon dikonfirmasi langsung ke Gubernur Lemhannas," pungkasnya.
Sebelumnya, Andi menuturkan akan berdiskusi dengan Mensesneg Pratikno untuk menentukan sikap ke depan setelah bergabung dalam struktur TPN Ganjar. Ia juga memastikan Lemhannas akan netral dalam menghadapi Pilpres 2024.
"Saya pasti menjamin bahwa lembaga yang saya pimpin Lembaga Ketahanan Nasional akan sepenuhnya netral, tidak berpolitik praktis dalam proses Pemilu 2024. Itu sudah saya tekankan berkali-kali berulang ulang pada teman-teman di Lemhannas," kata Andi beberapa waktu lalu.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Jumat (6/10/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
Dalam kesempatan terpisah, Presiden Jokowi mengaku tak masalah. Ia bahkan memberikan izin kepada Andi.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya, sih, saya izinkan," kata Jokowi di Stadion GBK, Senayan, Kamis (12/10).
Jokowi juga menyebut Andi telah meminta izin kepadanya. Untuk selanjutnya, Andi diminta berkonsultasi dengan Mensesneg Pratikno apakah harus cuti atau mundur karena bergabung dengan tim pemenangan capres.
"Hanya aturannya seperti apa nanti Pak Mensesneg. Apakah harus cuti, apakah harus mundur ke Setneg. Teknis, ya," pungkasnya.