Istana Minta Ormas Keagamaan Bantu Sosialisasi Physical Distancing

31 Maret 2020 3:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberikan bantuan masker dan APD secara simbolik di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Senin (30/3). Foto: Yudha Setyawan/KSP
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberikan bantuan masker dan APD secara simbolik di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Senin (30/3). Foto: Yudha Setyawan/KSP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istana meminta organisasi keagamaan ikut turun aktif dalam penanggulangan penyebaran virus corona. Salah satunya dengan mensosialisasikan aktivitas jaga jarak atau physical distancing.
ADVERTISEMENT
"Tolong sampaikan juga mobilitas dikurangi dan kegiatan berskala besar untuk sementara berhenti dulu," kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam keterangan yang diterima kumparan, Selasa (31/3). Moeldoko menyampaikan hal itu saat penyerahan bantuan masker kepada ormas di Jakarta, Senin (30/3).
Hal tersebut disampaikan kepada ormas keagamaan yang terima bantuan yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kedua kanan) di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Senin (30/3). Foto: Dok. Staf Presiden RI
Bantuan masker terhadap ormas keagamaan sebagai bagian dari bantuan satu juta masker dan sarung tangan yang diperoleh KSP dari sejumlah pihak. Bantuan tersebut disalurkan kepada pihak-pihak yang memiliki tim penanganan wabah virus corona.
Moeldoko mengatakan, pemerintah terus melakukan antisipasi terhadap dampak yang terjadi virus corona. Namun upaya itu akan semakin berarti jika ada bantuan dari ormas keagamaan.
ADVERTISEMENT
"Perlu juga untuk mensosialisasikan cuci tangan karena musuh utama virus ini ya sabun. Jangan mengusap muka dengan tangan," kata dia.
Ilustrasi obat virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Pada kesempatan itu Moeldoko juga meminta sejumlah ormas untuk mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani wabah corona. Apalagi telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi global.
Menurutnya, dampak dari pandemi ini diperkirakan akan memukul sektor ekonomi Indonesia.
"Pemerintah tentu menyiapkan jaring pengaman sosial contohnya perluasan penerima manfaat menjadi 15 juta orang. BPJS juga kita siapkan," ungkapnya.
Sebelumnya, KSP juga memberikan bantuan 1 juta masker dan Alat Pelindung Diri (APD) berupa sarung tangan dan kacamata medis. Bantuan tersebut disalurkan kepada pihak-pihak yang rentan terpapar infeksi corona, di antaranya tenaga medis, wartawan dan para relawan.
ADVERTISEMENT
==========
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!