Israel Serang Ambulans di Gaza, 6 Orang Tewas Termasuk Petugas Medis

11 Januari 2024 2:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
Serngan Israel di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, pada 10 Januari 2024. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Serngan Israel di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, pada 10 Januari 2024. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Militer Israel menyerang ambulans di kota Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah pada Rabu (10/1) waktu setempat. Serangan itu, menurut Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menewaskan enam orang.
ADVERTISEMENT
Empat korban tewas di antaranya ialah petugas medis. Sementara dua korban tewas lainnya ialah masyarakat.
"Dua orang yang berada di ambulans pada saat sasaran mengalami luka-luka dan kemudian menjadi martir," kata keterangan PRCS dikutip dari AFP.
Ketua Federasi Internasional untuk Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Jagan Chapagain, menyebut serangan itu tidak dapat diterima. Ia mengutuk tindakan Israel tersebut.
Warga Palestina berkumpul di dekat ambulans setelah pemboman Israel di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada Selasa (12/12/2023). Foto: Said Khatib/AFP
"Perlindungan terhadap pasien dan petugas kesehatan tidak bisa dinegosiasikan. Mereka tidak boleh menjadi sasaran," jelasnya.
Bulan Sabit Merah mengatakan ambulans tersebut berada di Jalan Salah al-Din, jalan raya yang membentang dari utara-selatan melalui Jalur Gaza. Jalan tersebut dilalui masyarakat untuk melarikan diri saat Israel melancarkan serangan ke Gaza.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan di Gaza, pada Rabu sore mengatakan banyak orang tewas dalam serangan Israel di dekat rumah sakit di Deir al-Balah.
ADVERTISEMENT
Sebelum serangan ambulans pada hari Rabu, Kementerian Kesehatan mengatakan lebih dari 120 ambulans telah hancur dan setidaknya 326 petugas kesehatan tewas sejak awal konflik.