Isi Pakta Integritas Deddy Mizwar-Demokrat yang Bikin PKS Berpaling

1 Januari 2018 12:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kontrak politik Deddy Mizwar dan Partai Demokrat (Foto: Twitter @hnurwahid)
PKS meninggalkan Deddy Mizwar di hari-hari terakhir menjelang batas pendaftaran cagub-cawagub Jawa Barat. Kontrak politik Deddy Mizwar dengan Partai Demokrat menjadi penyebab utama PKS memutuskan untuk berpaling.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, mengunggah pakta integritas antara Deddy Mizwar dan Partai Demokrat. Pada poin ketiga kontrak politik yang diunggah di akun twitter Hidayat Nur Wahid, memang disebutkan jelas bahwa Deddy Mizwar akan menggerakkan mesin partai untuk memenangkan capres dan cawapres yang diusung Partai Demokrat pada 2019.
“Bang @Deddy_Mizwar_ berikut Pakta Integritas, ya Abang tandatangani, yg pd point 3 jelas menyebutkn ttg komitmen Demiz unt gerakkan mesin Partai unt memenangkan Presiden/Wakil Peesiden yg diusung olh Partai Demokrat. Dokumen ini kami dapat dari 2 sumber yg sangat dekat dg Antum,” kata Hidayat melalui akun twitternya, Senin (1/1).
Ada 4 poin yang tertera di surat itu. Pakta integritas itu ditandatangani Deddy Mizwar pada 2 Oktober 2017.
Deddy Mizwar silaturahmi ke PKS (Foto: Instagram/@deddy_mizwar)
Seperti diketahui, pasca berpaling dari Deddy Mizwar, PKS bergabung ke gerbong koalisi Gerindra dan PAN. PKS, Gerindra dan PAN mengusung Mayjen (purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar.
ADVERTISEMENT