Investasi Jangka Panjang, Anies akan Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi

9 Februari 2024 10:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 01, Anies Baswedan dalam dialog bertajuk “Haji untuk Semua” di Al Azhar Jakarta, Kamis (8/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres 01, Anies Baswedan dalam dialog bertajuk “Haji untuk Semua” di Al Azhar Jakarta, Kamis (8/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Haji dan umrah akan selalu ada sampai kapanpun selama masyarakat muslim Indonesia ada. Maka dari itu Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan bahwa perlu perubahan pandangan untuk mulai menjadikan haji maupun umrah sebagai investasi jangka panjang yang dikerjakan negara
ADVERTISEMENT
"Kami melihat ke depan, dalam jangka panjang kita lihat haji umrah Indonesia itu sebagai sebuah proyek yang tidak ada batas usianya. Jangan pandang ini sebagai proyek yang ada batas usia. Selama sebelum kiamat, kita masih kirim jemaah Indonesia," ujar Anies dalam dialog bertajuk “Haji untuk Semua” bersama Bachtiar Nasir di Al Azhar Jakarta, Kamis (8/2).
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu memperkenalkan “Kampung Haji” di Arab Saudi sebagai bagian investasi jangka panjang yang dimaksud, di mana akan menjadi kawasan yang memfasilitasi seluruh kebutuhan haji maupun umrah untuk rakyat Indonesia.
"Setiap tahun, ada haji ada umrah, kenapa kita tak memiliki sumber daya untuk bisa membangun di sana. Kalau kita punya Kampung Haji, maka harapannya bisa menjadi tempat terdepan dan bisa lingkar usaha-usaha milik bangsa Indonesia. Sekarang kita plos aja uang tak kembali ke kita," paparnya.
Capres 01, Anies Baswedan dalam dialog bertajuk “Haji untuk Semua” bersama Bachtiar Nasir di Al Azhar Jakarta, Kamis (8/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
Tak hanya itu, selain menjadi kawasan penginapan yang bisa dihuni oleh jemaah dari Indonesia, “Kampung Haji” akan menjadi etalase budaya bahkan beragam kuliner dan hal-hal lain berbau Indonesia pun akan ditampilkan ada di sana.
ADVERTISEMENT
"Bayangkan kampung ini bisa menampung jemaah bisa dari umrah bisa haji. Di sana juga akan menjadi tempat bagi UMKM khususnya makanan Indonesia atau hal-hal yang berbau budaya Indonesia, serta akan memberikan semua pelayanan yang dibutuhkan," tambahnya.
Kehadiran Kampung Haji nantinya diharapkan juga akan menjadi penggerak ekonomi dan representasi Indonesia di Tanah Suci, apalagi Indonesia merupakan negara yang paling banyak mengirim jemaah haji.
"Kita secara tujuan ibadah terjalankan, kegiatan perekonomian bergerak dengan baik. Secara perwakilan ada, dia kan bisa mampir ke Kampung Indonesia dan merasakan Indonesia di tanah suci," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga memaparkan rencana ke depan untuk memperbaiki pengelolaan haji yang selama ini dianggap problematik, di antaranya adalah melakukan diplomasi untuk menambah kuota haji sebesar 300 ribu jemaah sehingga memangkas waktu tunggu haji, serta reformasi pengelolaan dana haji yang lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
(LAN)