Ini Kesaksian Warga Jabodetabek Rasakan Guncangan Gempa 6,7 M

Orang-orang panik usai gempa di MMC Tower Jenderal Sudirman, Jakarta. Foto: Dok. Ramadhan

Gempa berkekuatan 6,7 Magnitudo mengguncang Jabodetabek dan sekitarnya, Jumat (14/1). Diketahui pusat gempa berada di berada di 52 km barat daya Sumur, Banten.

Gempa tersebut sontak membuat panik warga. Kepanikan tak hanya dirasakan oleh warga yang di rumah, namun juga para karyawan yang sedang berada di dalam gedung tinggi.

Warga di Jaktim berkumpul di titik evakuasi usai gempa. Foto: Dok. Ari

Warga Jakarta merasakan gempa yang begitu kuat. Mereka yang di gedung-gedung tinggi pun paling merasakan guncangan. Panik pun tak terelakkan.

"Chaos banget, kerasa lumayan lama," kata Ramadhan saksi mata di MMC Tower Sudirman, Jumat (14/1).

Orang-orang panik usai gempa di MMC Tower Jenderal Sudirman, Jakarta. Foto: Dok. Ramadhan

Para karyawan pun berlarian. Mereka yang ada di lantai atas sampai berebut turun tangga.

"Sekarang masih pada di bawah," tuturnya.

Sementara Ari, seorang warga yang tinggal di lantai 12 salah satu apartemen di Jakarta Timur mengatakan, awalnya dirinya merasa goyang seperti orang yang terserang pusing.

Tapi, setelah dia melihat lampu bergoyang, dia yakin itu gempa.

Situasi usai gempa di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (14/1). Foto: Dok. Istimewa

"Pas lihat lampu goyang yakin itu gempa. Lumayan lama goyang 30 detik mungkin. Kalau lampu sampai 1 menitan," kata Ari.

Gempa Terasa Hingga Depok dan Tangsel

Gempa cukup besar juga mengguncang daerah Depok. Warga mengatakan, mereka merasakan getaran yang cukup besar.

"Kerasa besar di Depok," kata seorang warga Nur Laily, Jumat (14/1).

Sejumlah pasien mengevakuasi diri saat terjadi gempa di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Jumat (14/1). Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Sementara warga lainnya bernama Raga mengatakan gempa juga terasa di Ciputat, Tangerang Selatan. Sebagian warga ada yang meninggalkan rumahnya. Selain itu, sejumlah barang-barang lainnya yang berada di rumah juga ikut bergoyang.

"Gempa, gempa," tutur seorang warga yang keluar dari rumahnya usai merasakan guncangan gempa.

Gedung KemenPUPR

Situasi usai gempa di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (14/1). Foto: Dok. Istimewa

Salah seorang pegawai KemenPUPR bernama Nuril mengatakan, gempa terasa saat dirinya sedang di kantin. Dia langsung menghentikan kegiatan dan berkumpul di titik evakuasi.

“Lagi pesen kopi di kantin, terus kursi plastiknya goyang-goyang,” kata Nuril saat dikonfirmasi.

Terlihat dari foto, seluruh karyawan PUPR keluar dari gedung dan berkumpul di titik kumpul.

BMKG menerangkan, pusat gempa berada di 52 km barat daya Sumur, Banten. Gempa berkekuatan 6,7 magnitudo dengan kedalaman 10 km. Namun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.