Indra Pratama Minta Masyarakat Tak Berasumsi soal Kematian Brigadir Ridhal

27 April 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana terkini di lokasi kejadian anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal menembak kepalanya sendiri, Sabtu (27/4). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana terkini di lokasi kejadian anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal menembak kepalanya sendiri, Sabtu (27/4). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indra Pratama, penghuni rumah lokasi tewasnya anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi, meminta masyarakat untuk tidak banyak berasumsi terkait peristiwa yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Apalagi, saat ini, menurut Indra situasi keluarga Brigadir Ridhal masih dalam kondisi berduka.
"Saya juga minta tolong ke awak media jangan membuat berita hoaks, ini kan juga masih dalam situasi berduka ya. Jangan banyak asumsi lah ya, yang timbul," kata Indra kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (27/4).
Ia sendiri berada di rumah sakit untuk melihat jenazah Brigadir Ridhal.
"Untuk lihat kondisi jenazah setelah dilakukan autopsi, itu aja sih," kata Indra.
Polisi melakukan olah TKP polisi Polresta Manado di Jalan Mampang Prapatan IV, RT 1/RW2 Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan. Foto: Dok Humas Polres Metro Jakarta Selatan
Ia sendiri sebenarnya tak begitu mengetahui apakah jenazah Ridhal sudah diautopsi atau belum. Ia sendiri menginginkan autopsi untuk menemukan titik terang penyebab kematian Ridhal.
"Autopsi saya belum tahu sudah atau belumnya, cuma kalau dari saya minta dilakukannya autopsi, cuma dari pihak keluarga menolak untuk dilakukannya autopsi," ungkap Indra.
ADVERTISEMENT

Ridhal Baru Seminggu di Jakarta

Indra menjelaskan, dirinya sudah kenal lama Brigadir Ridhal. Beberapa kali, Ridhal juga sudah pernah berkunjung ke rumahnya.
"Kerabat juga bisa dibilang temen, suka dateng ke rumah, ya udah," ungkapnya.
Pada kunjungan kali ini, Ridhal baru saja tinggal selama sepekan terakhir di rumahnya. Hingga akhirnya, dia nekat mengakhiri hidupnya.
"Kurang lebih hampir seminggu, dia main tujuannya," ujar Indra.